Jakarta, IDN Times - Seleksi calon anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) periode 2019-2024 mulai mengerucut menjadi 32 nama, dari sebelumnya 64 nama yang mencalonkan.
Hal itu dibenarkan oleh anggota Komisi XI DPR, Johnny G. Plate. "Yang lolos sekitar 32 orang," kata Johnny kepada IDN Times, Kamis (4/7).
Johnny mengungkapkan, 32 nama yang gagal lolos seleksi calon anggota BPK lantaran tidak bisa memenuhi syarat administratif.
Selain itu, banyak juga yang gagal memenuhi target passing grade sebesar 77,85 dari makalah yang dibuat para calon.
"Yang tidak lolos itu ada yang mengundurkan diri dan tidak melengkapi dokumen, ada juga karena passing grade tidak lolos," tuturnya.
Sebanyak 32 nama yang lolos seleksi administrasi, berkasnya akan dikirim ke Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Setelah diserahkan kepada DPD, berkas akan dikembalikan ke DPR Komisi XI.
Setelah itu, DPR akan melakukan uji kelayakan atau fit and proper test terhadap peserta. "Itu (berkas) akan masuk ke DPD, kemudian kita fit and proper test," tuturnya.
Sayangnya, dari 32 nama itu, Johnny enggan membeberkan siapa-siapa saja yang lolos administrasi. Namun, dua nama yang sudah pasti tidak lolos adalah Rusdi Kirana dan Ferry Juliantono, lantaran keduanya mengundurkan diri.
Johnny berharap, siapa pun yang lolos nanti merupakan calon terbaik. "Jangan dulu deh (disebut)," pungkasnya.