Jakarta, IDN Times - Hasil penghitungan suara sementara Kawal Pemilu, pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko "Jokowi" Widodo-Ma'ruf Amin unggul, dari pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Berdasarkan data C1 yang dihimpun Kawal Pemilu, Sabtu (27/4) pukul 09.54 WIB, pasangan Jokowi-Ma'ruf memperoleh 25.550.896 suara, sedangkan pasangan Prabowo-Sandiaga 22.183.023 suara.
Untuk sementara, pasangan Jokowi-Ma'ruf memperoleh 25.550.896 suara dan pasangan Prabowo-Sandiaga 22.183.023 suara. Selisihnya terbilang cukup besar yakni 3 juta suara.
Sementara, total suara sah 47.684.036 dan suara tidak sah 1.085.293.
Jokowi-Ma'ruf unggul di 17 provinsi di antaranya DKI Jakarta, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Bali, NTT, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku, Papua, Papua Barat, dan Kalimantan Utara. Jokowi-Ma'ruf juga unggul di luar negeri.
Sedangkan, Prabowo-Sandiaga unggul di 16 provinsi yakni Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Banten, NTB, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Maluku Utara.
Kawal Pemilu adalah proyek urun daya (crowdsourcing) warganet pro data Indonesia yang didirikan sejak 2014, yang bertujuan untuk menjaga suara rakyat pada pemilihan umum, melalui penggunaan teknologi untuk melakukan real count secara cepat dan akurat.
Pada Pemilu 2019, KawalPemilu.org merupakan mitra dari Network for Democracy and Electoral Integrity (Netgrit) dalam gerakan KawalPemilu-Jaga Suara 2019. Kemitraan ini resmi terakreditasi Badan Pengawas Pemilu (Bawalsu) RI. Selain dari kemitraan ini, situs KawalPemilu.org tidak terafiliasi dengan pihak manapun.