Garut, IDN Times - Usai menghadiri debat perdana Pilpres 2019, Presiden Joko "Jokowi" Widodo langsung terbang menuju Bandung untuk melanjutkan perjalanan ke Garut menggunakan kereta api. Sementara itu, Kabupaten Garut sudah semarak untuk menyambut Jokowi dengan spanduk-spanduk di sepanjang jalur utama Garut.
Bagaimana kondisi Kabupaten Garut hari ini?
Jalan protokol yang menyambungkan Garut dengan kota lainnya seperti Bandung dan Tasikmalaya, sudah dihiasi oleh spanduk-spanduk bergambar Jokowi. Tak hanya itu, ratusan spanduk lainnya mun menempelkan wajah Jokowi dan calon wakil presiden nomor urut 01, Maaruf Amin.
Selain oleh PDI, spanduk-spanduk tersebut dibikin oleh relawan dan beberapa kelompok pendukung Jokowi-Maaruf lainnya. Meski demikian, hari ini Jokowi dilarang melakukan kampanye karena kedatangannya ke Garut adalah bagian dari agenda kerja presiden.
Agenda Jokowi di Garut bukan hanya membuka reaktivasi jalur kereta Cibatu-Garut. Namun, Jokowi pun punya agenda lain misalnya sholat Jumat di Masjid Agung Cibatu dan pembagian Sertifikat Wakaf, hingga cukur rambut massal di Kampung Sampora (Situ Bagendit).
Bukan hanya hari ini, Jokowi pun akan berada di Garut hingga besok, Sabtu (19/1), untuk kembali berkeliling Garut.
Agenda Jokowi hari ini ditutup dengan dialog bersama para ulama Garut di Hotel Santika, Garut. Sementara besok, sejak pukul 08.30, Jokowi sudah berada di Cihuni, Garut, untuk acara penanaman padi BUMN.
Selain acara penanaman padi, Jokowi masih punya tiga agenda lainnya. Salah satunya, yang melibatkan massa banyak, ialah acara Kemendes di Gedung Olahraga Garut. Acara tersebut rencananya akan dihadiri 3.000 orang.
Sementara itu, selama berada di Garut, kepolisian telah mengerahkan sekitar 800 lebih personelnya. Personel tersebut merupakan tim gabungan dari Polres Garut dan Polda Jawa Barat.
"Semuanya berjalan lancar sesuai rencana. Tidak ada informasi soal demo massa," kata Komisari Polisi Gotham Hidayat, Wakil Kepala Polres Garut kepada IDN Times.
Sebenarnya, bukan kali ini saja Jokowi mendatangi Garut. Hampir setiap tahun selama menjabat presiden, dia kerap mendatangi Garut dengan berbagai tujuan.
Jika kali ini Jokowi disambut warga Garut dengan suka cita, pada 2016 Jokowi mendatangi Garut karena banjir bandang. Banjir tersebut berdampak pada psikologi masyarakat, karena merusak ratusan rumah.