Semarang Punya Gedung Pusat Seni Budaya, Radjawali SCC Diresmikan!

16 Mei 2023, 07:35 WIB

Gedung Radjawali Semarang Cultural Center. (IDN Times/Deti Mega Purnamasari)

Semarang, IDN Times - Gedung Pusat Seni Budaya Radjawali Semarang Cultural Center diresmikan pada Senin (15/5/2023).

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, melalui Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jawa Tengah, Sulistiyono, berharap gedung tersebut menjadi ikon budaya dan seni Jawa Tengah. Sebab, akan banyak momentum seni dan budaya yang akan diselenggarakan ke depannya.

"Sorot masyarakat tidak hanya dari berbagai penjuru Tanah Air, tapi seantero dunia akan menyorot ke Kota Semarang, Jawa Tengah. Untuk mengembangkan dan melestarikan budaya, jagalah keindahan dan keasrian gedung ini agar seterusnya tetap jadi ikon budaya seni dan ikon Jawa Tengah," ujar dia.

1. Seniman dan masyarakat Jawa Tengah diminta gunakan gedung dengan baik

Pusat Seni Budaya Radjawali Semarang Cultural Center diresmikan, Senin (15/5/2023). (IDN Times/Deti Mega Purnamasari)

Lebih lanjut, Ganjar juga meminta agar seluruh insan seni dan budaya serta masyarakat Jawa Tengah menjaga gedung tersebut dengan baik.

"Pergunakan dengan seoptimal mungkin untuk sarana ekspresi dan kreasi sebagai salah satu cara melestarikan dan mengembangkan budaya bangsa," kata dia.

2. Semarang belum ada gedung kesenian taraf internasional

GM Radjawali Semarang Cultural Center, Handrijana Hardha. (IDN Times/Deti Mega Purnamasari)

Gedung Radjawali Semarang Cultural Center sendiri dibangun selain untuk mengenang sang pemilik tetapi juga karena di Semarang belum terdapat gedung kesenian bertaraf internasional.

"Jadi ingin memberikan sesuatu dengan berpartisipasi untuk Kota Semarang, apa yang bisa dilakukan. Dari hasil survei, ternyata di Kota Semarang belum ada gedung kesenian yang tarafnya internasional," kata General Manager Radjawali SCC, Handrijana Hardha.

3. Makna bentuk gedung Radjawali SCC

Gedung Radjawali Semarang Cultural Center. (IDN Times/Deti Mega Purnamasari)

Bentuk bangunan gedung Radjawali Semarang Cultural Center sendiri memiliki makna tersendiri. Hal tersebut terlihat dari tiga buah fasad yang terpasang di luar gedung.

Fasad pertama yang merupakan kayu-kayu menjulang ke atas dimaknai sebagai hutan yang merupakan salah satu kekayaan alam Indonesia.

"Kemudian ada bentuk ombak yang mencerminkan kekayaan laut. Di belakangnya ada motif batik yang menjadi seni dan budaya di Indonesia cukup bervariasi dan banyak sekali," ujar dia.

Kemudian, di bagian dalam, tepatnya di ruangan Performance Hall, langit-langit ruangan itu dibentuk menyerupai sayap burung rajawali.

"Kalau duduk di bawahnya, seolah-olah kita sedang dinaungi burung rajawali yang besar," lanjut dia.

4. Ada tiga ruang utama di Rajawali Semarang Cultural Center

Ruang Performance Hall di Radjawali Semarang Cultural Center. (IDN Times/Deti Mega Purnamasari)

Sementara itu, Event dan Marketing Rajawali SCC, Gideon Guruh, mengatakan, gedung yang sudah terbangun sejak akhir 2018 itu memiliki 3 ruang yang dapat digunakan berkegiatan.

Ketiga ruang itu adalah bagian Outdoor Plaza, Multifunction Hall, dan Performance Hall.

Khusus Performance Hall, terdapat 286 kursi dengan luas panggung 16x7 meter dan layar LED 6x12 meter. Kemudian di control room, terdapat alat mixer bertaraf internasional yang masih jarang dimiliki di Indonesia.