Jakarta, IDN Times - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra akan mengadakan pertemuan yang akan diselenggarakan hari ini pukul 14.00 WIB, di Al Jazeerah Signature Restorant & Lounge, Johar Baru, Jakarta Pusat.
Dalam pertemuan itu mereka akan melakukan penandatanganan surat calon wakil gubernur (cawagub) setelah menyepakati dua nama cawagub untuk menggantikan kursi Sandiaga Uno yang saat ini masih kosong.
Ketua Umum DPW PKS DKI Jakarta, Syakir Purnomo, mengatakan bahwa DPP PKS telah menyepakati dua nama cawagub yang diusulkan sebagai pengganti Sandi yaitu Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu
Syakir dan Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Muhammad Taufik, dalam pertemuan itu nanti akan menandatangani kesepakatan nama cawagub itu untuk diserahkan ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Alhamdulillah, konsultasi dengan DPP PKS sudah dilakukan. Dengan mempertimbangkan bahwa Bapak Abdurrahman Suhaimi saat ini memiliki tugas penting sebagai Ketua Fraksi PKS dan Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta " ujar Syakir ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat, Jumat (22/2).
"Dan tugas penting lainnya maka DPP PKS memutuskan 2 nama kader PKS yang akan diajukan sebagai cawagub DKI Jakarta adalah Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu," tambah dia menjelaskan.
Sebelumnya, Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Muhammad Taufik mengatakan pihaknya saat ini masih menunggu nama-nama cawagub dari PKS. "Kami tinggal nunggu nama yang disodorkan PKS hasil rekomendasi fit and proper test," ujar Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (21/2) seperti dilansir Antara.
Pernyataan tersebut seakan membantah tudingan PKS yang menyebutkan bahwa Gerindra menarik ulur proses pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang baru.
Taufik mengatakan bahwa pertemuan pimpinan PKS dan Gerindra Jakarta dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan hanya sebatas melaporkan mekanisme pemilihan saja, bukan memberikan dua nama cawagub.
"Anies ikut apa yang partai siapkan," katanya.
Sebelumnya, PKS sempat mengungkapkan bahwa mereka lelah dengan proses pemilihan cawagub ini. Sebab, PKS DKI Jakarta juga harus membagi fokus pada pemilihan presiden dan legislatif.
Ketua Bidang Humas DPW PKS DKI Jakarta, Zakaria Maulana Alif, mengatakan bahwa pihaknya juga harus mengkampanyekan pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang menguras waktu dan tenaga.
"Jadi kalau ditanya terkuras tenaga, ya sama-sama terkuras, lah. Pertemuan beberapa kali di Aston. Tahu semua. Di DPW juga berapa kali. Perdana saja tuh di kantor Gerindra kan, yang mau fit and proper test akhir tahun," ungkapnya.
Anies pun kini hanya bisa berharap proses administrasi bisa diselesaikan akhir pekan ini sehingga ia bisa memilih satu nama untuk diajukan ke DPRD DKI Jakarta. “Mudah-mudahan pekan depan sudah bisa diproses di DPRD,” ujarnya.