Serba-serbi PSI, Partai Para Millennials di Pemilu 2019

Melalui laman resmi PSI, mereka menerangkan partai politik anak muda ini merupakan kekuatan politik baru yang ingin mengembalikan politik ke tempat terhormat. PSI menyatakan kehadiran PSI lahir dari kesadaran bahwa politik adalah tugas mulia demi mewujudkan kebahagiaan semua orang.

Meski lahir di zaman modern, PSI ternyata mengedepankan kebajikan sebagai salah satu dari 4 nilai dasar karakter khas PSI. Mereka mengamini politik adalah kebajikan, sumber kebaikan bagi kepentingan orang banyak.

Tiga nilai dasar PSI yaitu keragaman, keterbukaan, dan meritrokrasi. PSI memilih keragaman lantaran menilai itu dapat menjadi sumber kekuatan Indonesia. Persamaan agama, etnik, bahasa, dan pengalaman sejarah dinilai PSI bukanlah ikatan emosional kuat. 

Perekat solidaritas bagi PSI yaitu adanya rasa saling ketergantungan ke luar, menjembatani hubungan setara antar-kelompok.

Sementara terkait keterbukaan, PSI menilai adalah prinsip utama yang memungkinkan Indonesia menjadi warga dunia yang setara dan sama demi kemakmuran, serta perdamaian dunia. Sedangkan untuk meritrokrasi, PSI memiliki janji bakal berupaya mewujudkan kondisi yang memungkinkan setiap orang memperoleh keadilan.

Meski mengedepankan keragaman, PSI tidak condong kepada poin kesejahteraan rakyat. Bagi PSI, terdapat delapan prioritas kebijakan politik yang mendesak dan strategis. Politik, hukum, dan HAM menjadi nomor satu prioritas PSI.

Sorotan PSI nomor tiga adalah hubungan luar negeri, ekonomi dan pembangunan, sosial dan budaya. Kemudian nomor lima yaitu pendidikan, ilmu pengetahuan, dan teknologi. Nomor enam adalah lingkungan hidup dan pariwisata, dan berikutnya adalah energi dan sumber daya alam. Kesejahteraan berada pada urutan terakhir, yakni nomor delapan.