Profil Pendeta Gilbert Lumoindong, Viral Singgung Zakat Waktu Khotbah

Pendeta Gilbert Lumoindong singgung zakat 2,5 persen

Jakarta, IDN Times - Gilbert Lumoindong merupakan pendeta ternama yang sering menjadi kontroversi. Ia pernah disomasi oleh warga Batak tahun 2020 dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J. Pendeta Gilbert sempat mengutarakan adanya unsur pelecehan seksual dalam kasus tersebut sehingga menimbulkan kegaduhan.

Dalam dua hari terakhir, nama Gilbert Lumoindong kembali viral lantaran video yang menunjukkan persentase zakat sebanyak 2,5 persen. Ia membandingkan zakat dengan persentase perpuluhan umat Kristen, yakni 10 persen. 

Video tersebut kemudian mendapat kecaman dari warganet karena dianggap menistakan ajaran agama lain.

Walaupun demikian, Gilbert Lumoindong masih menunjukkan sikap toleransi umat beragama dengan mendeklarasikan gencatan senjata dalam konflik Israel-Palestina. Ia bahkan pernah mendesak Presiden Joko "Jokowi" Widodo untuk mendorong Indonesia terlibat aktif mendamaikan Israel-Palestina.

Pendeta Gilbert juga pernah mengirimkan kurma Palestina kepada Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan tahun 2021. Selain itu, ia juga berfoto dengan tokoh-tokoh Muslim, seperti Rizieq Shihab dan Yusuf Mansur tahun 2014.

Berikut profil pendeta Gilbert yang dirangkum IDN Times.

Baca Juga: Klarifikasi Lengkap Pendeta Gilbert: Bukan Maksud Menghina Islam

1. Profil pendeta Gilbert Lumoindong

Profil Pendeta Gilbert Lumoindong, Viral Singgung Zakat Waktu KhotbahPendeta Gilbert Lumoindong menemui Mantan Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla untuk membahas soal potongan video yang membandingkan cara beribadah umat Islam dengan umat Kristiani (IDN Times/Lia Hutasoit)

Gilbert Lumoindong adalah Pendeta asal Jakarta yang menjadi Gembala Sidang GBI Glow Fellowship Centre. Ia juga merupakan Ketua Departemen Pekabaran Injil Badan Pengurus Pusat Sinode Gereja Bethel Indonesia.

Saat kecil, Gilbert pernah mengidap sakit saraf pada otak hingga menginjak usia yang ke-10. Setelah sembuh, ia pun menyerahkan diri sepenuhnya untuk menjadi hamba Tuhan dalam pelayanan pastoral.

Ketika memasuki usia ke-17, Gilbert sudah aktif berkhotbah di berbagai organisasi pemuda Kristen. 

Baca Juga: Video soal Zakat Viral, Pendeta Gilbert Temui Jusuf Kalla Minta Maaf

2. Pendidikan dan karier Gilbert Lumoindong

Profil Pendeta Gilbert Lumoindong, Viral Singgung Zakat Waktu KhotbahFoto: dok. YouTube MUI

Gilbert memulai perjalanan pastoralnya sejak mengambil diploma di Lembaga Pendidikan Teologi Indonesia dan lulus tahun 1990. Kemudian, ia melanjutkan studi teologinya di Institut Teologi dan Pendidikan Indonesia.

Ia merupakan Gembala Sidang GBI Glow Fellowship Centre, sekaligus Ketua Departemen Pekabaran Injil Badan Pengurus Pusat Sinode Gereja Bethel Indonesia.

Gilbert pernah menjadi ketua Gospel Overseas pimpinan John Hartman pada 1993-1997. Ia juga menjadi jemaat di Gereja Tiberias Indonesia, lalu akhirnya mendirikan GL Ministry pada 1998.

Saat ini, ia masih aktif menjadi pengkhotbah di gereja, stasiun televisi, dan radio. Ia juga menggembalakan 18.000 jemaat di GBI Glow Fellowship Centre.

3. Kontroversi pendeta Gilbert Lumoindong

Profil Pendeta Gilbert Lumoindong, Viral Singgung Zakat Waktu KhotbahPotongan video Pendeta Gilbert Lumuindong yang membandingkan Kristen dan Islam (tiktok.com/Alvinlim489)

Sebagai pendeta, Gilbert tak jarang menjadi kontroversial di kalangan publik.

Tahun 2020, pernyataan Gilbert soal Paus Fransiskus yang mendukung homoseksual mendapat kecaman dari umat Katolik Roma. 

Tahun 2022, ia bahkan mendapat peringatan keras dari Badan Pengurus Pusat (BPP) Gereja Bethel Indonesia (GBI) karena mengeluarkan pernyataan kontroversial yang menekankan seolah Brigadir J memang melecehkan istri Ferdy Sambo. 

Kemudian, BPP GBI sepakat untuk mendesak Gilbert meminta maaf secara terbuka kepada publik dan tidak ikut memanaskan suasana karena dinilai tidak etis bagi seorang pemuka agama.

Tahun 2024, namanya kembali viral karena potongan video yang memperlihatkan khotbahnya soal perbandingan zakat dan perpuluhan antara umat Muslim dan Kristen. Ia pun mendapat kecaman dari warganet sampai harus menyambangi MUI dan bertemu Mantan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla untuk melakukan permohonan maaf.

Baca Juga: Profil Pendeta Marcel, Viral Gegara Khotbah Kocak Soal War Takjil

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya