Sidang Ke-26: Ini Daftar Pertanyaan dan Jawaban Jessica Terkait Pembunuhan Mirna

28 Sep 2016, 16:30 WIB

anekainfounik.net

Sidang ke-26 kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso digelar hari ini. Sidang hari ini cukup menyita perhatian publik, sebab hari ini merupakan kesempatan Jessica berbicara banyak di dalam persidangan.

Default Image IDN

Dilansir Kompas.com, sidang kali ini digelar dengan agenda pemeriksaan terdakwa. Tentunya rasa ingin tahu masyarakat sangat tinggi untuk menyaksikan langsung Jessica menyampaikan keterangan di depan majelis hakim. Ruang sidang Koesoema Atmadja I, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat ini langsung dipenuhi pengunjung sejak pagi. Mereka telah memadati ruang sidang sejak sebelum pukul 09.00 WIB.

‎Koordinator Penasihat Hukum Jessica, Otto Hasibuan mengaku tidak memberikan arahan apa-apa terhadap Jessica. Dia membiarkan Jessica berbicara bebas sesuai dengan apa yang terjadi sebenarnya.

Jawaban Jessica terkait celana yang sobek dan dimana dia berada sekarang.

Default Image IDN

Terdakwa kasus kematian Wayan Mirna Salihin, yaitu Jessica Kumala Wongso, menceritakan soal celana robek yang sempat dipertanyakan penyidik selama ini. Jessica mengungkapkan celananya robek saat naik ke mobil Arief (suami Mirna). Kala itu Mirna ke Rumah Sakit Abdi Waluyo. Jessica menyadari celananya sobet saat mau mandi. Celana tersebut robeknya di paha bagian dalam. Dia pun menaruhnya di keranjang baju kotor.

Jaksa penuntut umum sempat mempertanyakan apakah celana itu robek saat Jessica naik ke mobil atau setelah turun dari mobil. Jessica menegaskan bahwa celananya robek saat naik ke mobil Arief.

Jessica juga sempat ditanya mengapa tidak memperbaiki celananya saja ketimbang membuangnya. Menurut Jessica, dia tidak berpikir untuk memperbaiki atau menjahit celana tersebut karena celananya masih banyak.

Jawaban Jessica terkait masalah hukum yang menimpanya di Australia.

Default Image IDN

Jessica Kumala Wongso mengakui pernah terlibat masalah hukum selama tinggal di negara Kanguru, Australia. Namun, masalah itu hanya sebatas pelanggaran lalu-lintas, dan bukan tindak pidana berat.

Jessica menceritakan, selama menetap di Australia dia memang terlibat masalah hingga memutuskan pulang ke Indonesia untuk liburan, pada 5 Desember 2015. Dia membantah kepulangannya itu karena masalah hukum yang menjeratnya di Australia. Jessica pulang ke Indonesia murni karena masalah pribadi yang terjadi di tempat kerjanya.

Jawaban Jessica soal sabun cuci tangan yang dibelikannya untuk Mirna dan Hanie.

Default Image IDN

Jessica Kumala Wongso menceritakan soal sabun cuci tangan yang dia belikan untuk Mirna dan Hanie sebelum bertemu di Kafe Olivier, Januari 2016 lalu. Jessica melakukannya sambil menunggu Mirna dan Hanie datang. Karena itulah dia menyempatkan diri jalan-jalan di mal. Lalu dia melihat ada toko dan dia masuk untuk membeli sabun cuci tangan. Dia merasa tidak membawa apa-apa dari Australia, karena itulah dia membelikan sabun cuci tangan untuk temannya tersebut.

Salah satu jaksa penuntut umum, Ardito Muwardi, menanyakan kepada Jessica mengapa dia membelikan sabun cuci tangan. Menanggapi pertanyaan tersebut, Jessica menjawab bahwa di toko yang dia datangi, sabun cuci tangan merupakan produk yang khas sehingga dia memutuskan untuk membeli barang tersebut.

Jawaban Jessica soal paper bag yang dibawanya di TKP.

Default Image IDN

Jessica Kumala Wongso juga menyatakan tidak ingat dengan pasti sejumlah hal termasuk tentang paper bag dan urutan datangnya Vietname Ice Coffe dan minuman Cocktail yang dipesannya.

Hal serupa juga disampaikan Jessica saat ditanya mana yang datang duluan ke mejanya, cocktail duluan atau es Vietnam Coffe. Namun, ketika JPU menyebutkan soal gambar yang tertangkap di CCTV, Jessica mengatakan kalau memang seperti itu ya mungkin begitu.

Terkait paper bag, Jessica mengingat tidak begitu ingat kapan. Satu hal yang diingatnya adalah bahwa saat dia ke bar, paper bag memang sengaja ditaruh di meja untuk menandai.