Longsor di Tamansari Bogor, 30 Jiwa Terdampak 

BNPB imbau masyarakat waspada ancaman bencana tanah longsor

Jakarta, IDN Times - Tanah longsor terjadi di Desa Sukaluyu, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kejadian itu terjadi setelah hujan berintensitas tinggi di daerah dengan kondisi tanah yang labil, Rabu (6/7/2022) pukul 14.30 WIB.

Hal tersebut sebagaimana laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor yang diterima Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB. 

"Kejadian tersebut mengakibatkan 1 rumah rusak sedang dan 7 rumah rusak ringan. Selain itu, kejadian longsor ini juga mengakibatkan 9 kepala keluarga atau 30 jiwa terdampak dan 4 KK atau 14 jiwa mengungsi kerumah saudara," hasil pendataan sementara BPBD Kabupaten Bogor per Jumat (8/7/2022).

Hingga berita ini diturunkan, tidak ada korban jiwa ataupun luka-luka atas kejadian tanah longsor tersebut.

1. Tim gabungan ambil langkah cepat penanganan dampak tanah longsor

Longsor di Tamansari Bogor, 30 Jiwa Terdampak Petugas menggunakan ekskavator saat pencarian korban hilang dalam tanah longsor di Desa Waematan, Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (10/4/2021) (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Bogor, TNI-Polri, Pemerintah Desa, dan dinas terkait segera mengambil langkah cepat dalam menangani dampak tanah longsor.

"Tim gabungan terus berupaya melakukan penanganan darurat di lapangan dengan terus membangun koordinasi dan bergotong royong membersihkan material longsor yang menimpa rumah warga," kata Abdul Muhari dalam keterangan resminya. 

2. Hujan disertai petir dan angin kencang berpotensi di Kabupaten Bogor hingga 9 Juli

Longsor di Tamansari Bogor, 30 Jiwa Terdampak Ilustrasi hujan (IDN Times/Besse Fadhilah)

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan informasi peringatan cuaca terkait potensi hujan di wilayah Kabupaten Bogor.

"Hujan disertai petir dan angin kencang antara sore hingga menjelang malam hari masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Bogor hingga Sabtu (9/6/2022)," sebagaimana informasi BMKG.  

Sementara itu, merujuk pada analisis inaRISK BNPB, wilayah Kabupaten Bogor memiliki risiko tanah longsor tingkat sedang hingga tinggi.

Baca Juga: Evakuasi Longsor Selesai, KA Pangrango Bogor-Sukabumi Beroperasi Lagi

3. BNPB imbau masyarakat waspada dari ancaman bencana hydrometeorologi

Longsor di Tamansari Bogor, 30 Jiwa Terdampak Kepala BNPB, Doni Monardo (Dok. BNPB)

BPBD Provinsi Jawa Barat telah meneruskan informasi Peringatan Dini potensi hujan tersebut kepada BPBD Kabupaten/Kota untuk diteruskan kepada pihak terkait dan masyarakat. 

Hal itu agar masyarakat lebih waspada dari ancaman bencana hydrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor.

Menyikapi hal tersebut, BNPB mengimbau kepada seluruh komponen pemangku kebijakan di daerah dan warga untuk tetap waspada dan siap siaga terhadap bahaya tanah longsor susulan. 

"Selain itu, Penguatan desiminasi informasi melalui whatsapp group dan jaringan radio lokal juga dapat dilakukan untuk memberikan informasi peringatan dini kepada masyarakat," imbauan BNPB melalui keterangannya. 

"Apabila terjadi hujan lebat dengan durasi lebih dari satu jam, masyarakat yang tinggal di dekat tebing atau wilayah yang rawan longsor agar melakukan evakuasi mandiri ke tempat yang lebih aman," tambahnya.

Baca Juga: Imbas Longsor, Perjalanan 2 KA Pangrango-Bogor Dibatalkan

Topik:

  • Rendra Saputra

Berita Terkini Lainnya