Situs PPDB DKI Jakarta Lemot, Begini Penjelasan Ketua Panitia

07 Jun 2021, 15:50 WIB

Ilustrasi PPDB (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Jakarta, IDN Times - Sejumlah keluhan terkait pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) DKI Jakarta 2021 muncul pada hari pertama pelaksanaannya, salah satunya adalah terkait website PPDB yang lambat saat diakses.

Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Jakarta Pusat sekaligus Ketua Panitia PPDB DKI Jakarta 2021, Slamet tak menampik hal tersebut. Menurutnya banyak pihak yang mengakses situs ini.

"Hari ini memang sudah dimulai pendaftaran, yang barang kali informasi yang terjadi pada hari ini memang sistem terlalu padat, traffic yang masuk dari berbagai penjuru," ujar dia dalam diskusi Komisi Informasi Provinsi (KIP), Senin (7/6/2021).

1. Jalur prestasi banyak diserbu siswa dari berbagai wilayah DKI

Ilustrasi orang tua murid.ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

Menurutnya hal itu terjadi karena saat ini pendaftaran yang dibuka salah satunya adalah jalur prestasi untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).

"Karena jalur prestasi tidak mengenal zona maka siapapun dari manapun, sepanjang itu warga DKI yang sudah terdaftar di dalam sidanira melakukan pendaftaran pada hari ini," ujarnya.

2. Sistem disebut tetap berjalan

Ilustrasi (IDN Times/Umi Kalsum)

Dia mengatakan jika pendaftaran hari ini sistemnya terkesan lambat, memang itu terjadi karena traffic yang cukup tinggi, namun dia mengklaim bahwa sistem di situs PPDB DKI Jakarta tetap berjalan.

"Saya pastikan bahwa sistem hari ini dari pagi itu tetap jalan, kami sudah memantau, berapa-beberapa dan masalah-masalah apa yang ada," ujarnya.

3. Siapkan peningkatan bandwidht dan penambahan server

Ilustrasi rapat virtual. (IDN Times/Arief Rahmat)

Dia mengatakan bahwa sistem hari ini tidak down tapi mengalami pelambatan, tim teknisi kata dia juga sedang berupaya untuk mengatasi keterlambatan dalam situs PPDB DKI Jakarta.

"Tentunya secara teknis kami sudah siapkan baik peningkatan bandwidth-nya maupun penambahan-penambahan seperti server," ujarnya.