Soal Reshuffle Kabinet, Istana: Biar Presiden Jokowi yang Umumkan

27 Apr 2021, 11:13 WIB

Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman. (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Jakarta, IDN Times - Isu reshuffle kabinet jilid II masih terus bergulir hingga saat ini. Sebab Presiden Joko "Jokowi" Widodo masih belum juga menyinggung masalah perombakan kabinet.

Juru Bicara Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman, mengatakan hingga saat ini belum ada pernyataan dari Jokowi soal reshuffle. Kendati demikian, ia meminta masyarakat menunggu pengumuman resmi langsung dari Jokowi.

"Apabila reshuffle memang diperlukan, maka presiden sendiri yang akan mengumumkan dan menyampaikan kepada publik seperti reshuffle 22 Desember 2020 di Beranda Istana Merdeka," kata Fadjroel dalam keterangan tertulisnya, Selasa (27/4/2021).

1. Hanya Jokowi yang tahu kapan reshuffle dilakukan

Presiden Joko Widodo (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Terkait kapan reshuffle kabinet akan dilakukan, Fadjroel mengaku belum mengetahuinya. Sebab, kata dia, hanya Jokowi yang tahu hal itu.

"Dalam bahasa rakyat, hanya Presiden Joko Widodo dan Tuhan YME yang tahu, kapan, siapa yang akan menduduki jabatan menteri, setidaknya di dua kementerian baru tersebut. Atau dalam bahasa legal, reshuffle adalah hak prerogatif presiden," ujar Fadjroel.

2. Belum diketahui siapa yang akan pimpin Kemendikbudristek dan Kementerian Investasi

Juru Bicara Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman, memberikan keterangan pers di Kompleks Istana Negara, Senin 18 November 2019 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Menurut Fadjroel, saat ini yang diketahui masyarakat hanyalah peleburan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), serta penambahan Kementerian Investasi. Namun, masih belum diketahui siapakah yang akan memimpin kedua kementerian itu.

"Adapun pembentukan kementerian baru yaitu Kementerian Investasi sesuai dengan Pasal 13 ayat 1 dan ayat 2 sebagai pertimbangannya seperti untuk efisiensi dan efektifitas, cakupan tugas dan proporsionalitas beban tugas, kesinambungan, keserasian, dan keterpaduab pelaksanaan tugas, serta perkembangan lingkungan global," jelas Fadjroel.

3. Jokowi akan lantik Mendikbudristek dan Menteri Investasi

Presiden Joko "Jokowi" Widodo (Dok. Biro Pers Sekretariat Negara)

Sebelumnya, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengatakan Presiden Joko "Jokowi" Widodo segera melantik dua menteri dalam waktu dekat. Dua posisi menteri itu adalah Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) serta Menteri Investasi.

"Presiden Insya Allah akan melantik menteri baru (1) Menteri DIKBUD/RISTEK (2) Menteri Investasi/Kepala BKPM. Adakah menteri-menteri lain yang akan dilantik, kapan dan siapa para beliau itu? Wallahu'alam bisshowaab itu hak prerogatif presiden dan kita tunggu saja," tulis Ngabalin dalam cuitan di Twitter-nya, @AliNgabalinNew.

Saat dihubungi IDN Times, Ngabalin tak memberitahu kapan Jokowi akan melantik menteri baru. Ia hanya mengatakan, pelantikan bisa dilakukan pekan ini atau pekan besok.

"Kalau tidak pekan ini, pekan besok, yang pasti tidak lama kalau Jokowi itu tidak lama-lama. Beliau itu kan orang tidak bisa membiarkan suatu urusan berlama-lama," ujar Ngabalin, Rabu (14/4/2021).