Soekarwo Siap Ajak SBY dan AHY Turun Gunung Menangkan Khofifah

30 Jan 2018, 18:20 WIB

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Surabaya, IDN Times - Gubernur Jatim sekaligus Ketua DPD Partai Demokrat Jatim, Soekarwo siap mengaku siap menjadi juru kampanye pasangan calon (paslon) Gubernur Jatim 2018, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak. Bahkan, Soekarwo mengaku siap turun khusus di daerah Jawa Timur bagian barat atau biasa disebut kawasan Mataraman.

Bukan tanpa alasan pria yang sering dipanggil Pak Dhe tersebut memilih menjadi ujung tombak di kawasan tersebut. Pasalnya, paslon yang satu ini kerap kali diprediksi akan kehilangan banyak suara di wilayah itu. "Sebagai ketua, saya sepenuhnya akan memenangkan Khofifah-Emil," kata Soekarwo, Selasa (30/1)

1. Pak Dhe Karwo Siap Menangkan Khofifah bersama SBY dan AHY

Tidak sendirian, tekad Ketua DPD Partai Demokrat Jatim, Soekarwo untuk memenangkan Khofifah-Emil akan ditopang oleh dua tokoh besar Demokrat. Pak Dhe, mengakui Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga siap turun gunung untuk memenangkan Khofifah-Emil.

"Di kawasan Jawa Timur sebelah Barat saya akan memenangkan Khofifah-Emil. Nanti, Pak SBY dan Mas AHY akan ke sini juga siap memenangkan pasangan Khofifah-Emil. Bulan Februari nanti beliau dijadwalkan ke sini," terang Soekarwo.

2. Bukan hanya menang, tapi siap melanjutkan pembangunan Jatim

Default Image IDN

Ambisi Partai Demokrat untuk memenangi pertarungan di ajang Pilgub Jatim 2018 ini ternyata memiliki tujuan khusus. "Bukan hanya kemenangan, membangun Jatim, mengangkat harkat martabat Jatim itu tujuan utama. Benar ada program deadline yang harus saya titipkan ke Bu Khofifah, ada juga kesenjangan yang masih ada di Jatim harus bisa dituntaskan khususnya di Pulau Madura," ucap Soekarwo.

3. Khofifah Diminta Fokus ke Madura dan Kawasan Tapal Kuda

Default Image IDN

Soekarwo secara khusus meminta kepada Khofifah untuk fokus di kawasan Madura dan Jawa Timur bagian timur atau biasa disebut kawasan Tapal Kuda. Karena, sekitar 60 persen pendanaan sudah digelontorkan oleh Pemerintah Provinsi Jatim ke kawasan Madura.

"Karena kawasan sana kesenjangan masih sangat tinggi. Makanya tahun 2018 ini kami fokus ke Madura, begitu juga saya harapkan Bu Khofifah juga," ungkapnya.

Soekarwo menambahkan, dirinya juga mendapat aspirasi dari beberapa Kyai di Madura saat melakukan pertemuan di Sampang beberapa waktu lalu. "Di seluruh Madura itu masih ada kesenjangan. Bisa dituntaskan melalui pendidikan khususnya pondok pesantren ditambah vokasi. Jangan lupa di kawasan Tapal Kuda juga yaitu Probolinggo, Situbondo dan Bondowoso masih ada kesenjangan di sana," pungkasnya.