Soft Lauching JIS, Gubernur Anies Kutip Pidato Bung Karno

Anies, kemudian mengatakan bahwa stadion JIS menegaskan posisi Jakarta di kancah global. Jakarta adalah kota Megapolitan terbesar di belahan bumi bagian selatan, kota yang menjadi Ibu Kota ASEAN bagi Jakarta yang menjadi tempat dari begitu banyak kejadian sejarah penting bangsa ini.

“Stadion ini memberikan masa depan di dalamnya, kita harapkan akan bermunculan kejadian-kejadian bersejarah berikutnya,” kata Anies.

Mengutip pidato Bung Karno adalah salah satu hal filosofis yang dipilih Anies dalam membuka JIS. Pidato itu, disampaikan Soekarno untuk menegaskan bahwa bangsa Indonesia  bukanlah bangsa yang lembek seperti tempe. 

Pada masa revolusi, ‘tempe’ kerap diidentikan dengan hal-hal negatif yang mengarah pada sesuatu yang lembek dan lemah. Soekarno kemudian memantik rakyat lewat pidatonya yang menyebut kalau bangsa Indonesia bukanlah bangsa yang bermental ‘tempe’. 

Adapun, Anies juga mengatakan, softlaunching JIS pada malam Nuzulul Qur’an, atau bertepatan dengan hari ke-17 Ramadan 1443 H itu menjadi hari yang bersejarah.

"Catat hari bersejarah ini, bahwa atas izin Allah SWT, satu janji penting berhasil dituntaskan. Satu mimpi untuk Jakarta, untuk Indonesia, syukur Alhamdulillah JIS ini bisa berdiri dan jadi bukti bahwa kita adalah bangsa besar," ujar Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dalam pidatonya yang ditayangkan di JIS.