Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Vanny El Rahman

Jakarta, IDN Times - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman memberikan sambutan di acara pembukaan Ijtima Ulama yang diadakan di Hotel Menara Peninsula, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (27/7).

Dalam sambutannya, Sohibul sempat menyinggung bahwa koalisi umat yang tengah dibangun PKS dan kelima partai lainnya ini akan sukses dalam Pilpres 2019.

Tidak hanya itu, ia pun meyakini bahwa di Pilpres 2019 nanti akan mencetak sejarah kedua yang bisa mengalahkan petahana seperti di Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu. Dengan koalisi antara PKS, Gerindra, PAN, Demokrat, PBB dan Berkarya, ia percaya akan bisa memenangkan Pilpres 2019.

1. Presiden dan wakil presiden diharapkan mewakili nasionalis dan Islamis

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Sohibul menjelaskan, kelompok nasionalis dan Islam menjadi indikator penting. Menurutnya, kelompok nasionalis tak akan bisa bertahan tanpa kelompok islamis, dan begitu juga sebaliknya.

Sehingga, Sohibul pun mengharapkan jika presiden dan wakil presiden di Pipres 2019 nanti bisa mewakil dua kelompok tersebut. Di hadapan para peserta Ijtima Ulama, ia mengatakan agar mereka mendukung lahirnya capres dan cawapres yang berasal dari kedua kelompok tersebut.

"Kami sangat berharap bahwa nanti yang jadi presiden dan wakil presiden bisa mewakili dua kelompok ini. Pemimpin nasionalis tanpa dukungan umat saya kira tidak akan memiliki akar yang kuat. Pemimpin muslim ulama juga tidak akan kokoh jika tidak bersama kelompok naisonalis," ujar Sohibul di Hotel Penisula, Jakarta Barat, Jumat (27/7).

2. Pilpres 2019 akan menjadi sejarah kedua setelah Pilkada DKI 2017

Editorial Team

Tonton lebih seru di