Solo Dinilai Perlu Dipimpin Figur Seperti Jokowi dan Gibran

05 Agu 2024, 20:45 WIB

Direktur Eksekutif Indo Barometer, M. Qodari, hadir di Konsolidasi Relawan Sahabat Bang Ara dan Stefanus Gusma, Senin (5/8/2024) (IDN Times/Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Direktur Eksekutif Indo Barometer, M. Qodari, menilai Kota Solo perlu dipimpin figur seperti Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan Gibran Rakabuming Raka. Keduanya dianggap berhasil memimpin Solo ketika menjadi Wali Kota.

“Solo ini kan di era Pak Jokowi dan Mas Gibran sudah sangat maju, saya sendiri kemarin keliling kedua programnya Mas Gibran. Pertama ke Pasar Jongke, pasar penampilan sangat bagus kayak mall dan di dalamnya pedagang ditata dengan sangat rapi, dengan sangat baik," ujar Qodari dalam keterangannya saat hadir di Konsolidasi Relawan Sahabat Bang Ara dan Stefanus Gusma, Senin (5/8/2024).

"Kemudian kedua, saya ke Taman Balekambang itu juga bagus sekali mengingatkan saya kepada Taman Botanica di Singapura,” sambungnya.

1. Pembangunan Solo harus dijaga

Sejumlah relawan merayakan ulang tahun Presiden Jokowi ke-63, pada Jumat (21/6/2024) di kawasan Kemang Selatan, Jakarta Selatan (IDN Times/Istimewa)

Qodari mengatakan, pembangunan Kota Solo yang sudah berlangsung sejak era Jokowi harus dijaga. Sehingga, kata dia, apa yang sudah ditinggalkan Jokowi dan Gibran bisa dilanjutkan dengan baik.

“Saya kira dari 17 program prioritas Mas Gibran, kalau tidak salah itu mayoritas sudah dilaksanakan walaupun masih belum lima tahun, tetapi mayoritas sudah dilaksanakan,” kata dia.

2. Perlu ada keberlanjutan program

Sejumlah relawan merayakan ulang tahun Presiden Jokowi ke-63, pada Jumat (21/6/2024) di kawasan Kemang Selatan, Jakarta Selatan (IDN Times/Istimewa)

Menurut Qodari, perlu ada keberlanjutan program. Oleh karena itu, wali kota Solo sebaiknya bisa melanjutkan estafet pembangunan.

“Nah, tinggal beberapa yang belum dilaksanakan ini harus dilanjutkan. Jadi isu keberlanjutan atau estafet program dan kepemimpinan itu sesuatu yang sangat penting untuk dilaksanakan di Kota Solo supaya kemajuan yang sudah ada ini bisa berlanjut,” kata dia.

3. Mempertahankan apa yang sudah ditinggalkan menjadi tantangan

Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka serahkan hewan kurban usai Idul Adha di Balaikota Solo. (IDN Times/Larasati Rey)

Lebih lanjut, Qodari mengatakan, mempertahankan apa yang sudah ditinggalkan pemimpin sebelumnya menjadi tantangan tersendiri. Oleh karena itu, perlu ada keberlanjutan dan pengawasan yang baik.

“Nah yang kayak gini kan tantangan bangsa kita, terutama masyarakat Solo dan pemerintahan di Solo untuk terus melanjutkan. Jadi singkatnya apa yang sudah dilakukan oleh Pak Jokowi Mas Gibran itu harus dilanjutkan,” imbuhnya.