Jokowi: Utamakan Evakuasi Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden RI Joko “Jokowi” Widodo meminta agar semua pihak mengutamakan evakuasi korban dan penanganan warga terdampak akibat kebakaran yang terjadi di depo Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2023) malam.
Selain itu, Jokowi sudah berkoordinasi dengan Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin untuk meninjau Plumpang pada Sabtu (4/3/2023).
“Presiden telah memberi arahan kepada Kapolri, Menteri BUMN, dan Gubernur DKI Jakarta, intinya mengutamakan evakuasi korban dan penanganan warga,” kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, dalam keterangannya, Sabtu.
Baca Juga: Penyisiran Masih Dilakukan di TKP Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
1. Penyisiran masih dilakukan di Plumpang
Hingga Sabtu pagi, penyisiran lokasi kebakaran di Depo Pertamina Plumpang pun masih dilakukan.
“Api berhasil dipadamkan oleh Damkar. Saat ini, Tim SAR masih melakukan penyisiran di lokasi-lokasi bekas terbakar, terutama untuk mencari ada korban atau tidak,” kata Pj Gubernur DKI Jakartam Heru Budi Hartono.
“Saat ini, informasi masih kita kumpulkan, kita susun, di sekitar lokasi bersama Tim SAR gabungan,” ucap dia lagi.
Baca Juga: Kedua Kali, Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Pernah Terjadi pada 2009
2. Pertamina tanggung jawab penuh biaya korban kebakaran
Sementara itu, PT Pertamina (Persero) berkomitmen untuk bertanggung jawab penuh terhadap korban kebakaran depo Plumpang, termasuk biaya pengobatan untuk para korban.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution dalam keterangan resminya, Sabtu (4/3/2023).
"Pertamina akan terus mengawal penanganan korban dan proses penyelidikan. Kami berkomitmen akan memberikan penanganan yang terbaik bagi masyarakat yang terdampak. Hal ini akan menjadi prioritas kami,” tutur Alfian.
Baca Juga: Polri Cek Kemungkinan Korban Tertimbun Usai Kebakaran Depo Pertamina
3. Status keadaan darurat resmi dicabut
Ia menjelaskan, peristiwa kebakaran di pipa Integrated Terminal Jakarta, Plumpang, Jakarta Utara berhasil ditangani berkat kerja sama Pertamina Patra Niaga dan bantuan dari berbagai pihak. Alhasil status keadaan darurat (emergency) telah dicabut pada Sabtu pukul 03.35 WIB.
Menurut Alfian, salah satu pipa penerimaan mengalami kebakaran pada Jumat sekitar pukul 20.00 WIB. Tim pemadam Integrated Terminal Jakarta beserta Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota (Sudin Damkar) Jakarta Utara berhasil memadamkan api secara menyeluruh sekitar pukul 22.00 WIB.
Baca Juga: 8 Warga Terkapar Hirup Bau Sebelum Kebakaran Pertamina Plumpang