Jakarta, IDN Times - Staf Khusus Presiden Joko "Jokowi" Widodo, Ayu Kartika Dewi, dinyatakan positif COVID-19. Hal itu diungkapkan Ayu dalam akun Instagram-nya, @ayukartikadewi, pada Kamis (10/12/2020).
"Saya positif COVID-19," tulis Ayu dalam unggahhnya itu.
Ayu mengatakan ia tengah menjalani isolasi di ruang isolasi COVID-19. Dalam unggahannya itu, Ayu juga bercerita bahwa selama pandemik ia tidak pernah keluar dari kediamannya. Apabila keluar, ia selalu disiplin menggunakan masker.
"Saya minggu lalu pergi ke Sigi, tapi setelah dari perjalanan itu saya langsung swab test. Negatif. Setelah itu sempat ketemu dengan 3 orang (lokasinya outdoor dan semioutdoor). Karena sempat makan bareng, jadi ya mungkin tertular ketika lepas masker," ujar Ayu.
Meski berada di ruang isolasi, Ayu mengaku dirinya baik-baik saja dan tidak memiliki gejala COVID-19. Ia tetap bekerja melalui zoom meeting atau pertemuan virtual.
"Gak ada (gejala). Gak batuk, gak demam. Cek deh di slide kedua, suhu tubuh saya ketika masuk ruang isolasi 36 derajat celcius, saturasi oksigen di 98," ucapnya sambil memperlihatkan hasil foto suhu tubuhnya di unggahannya.
Terkait apakah Presiden Jokowi bisa tertular dirinya atau tidak, Ayu menjamin orang nomor satu di Indonesia itu akan tetap aman. Sebab, ia sudah lama tidak bertemu dengan Jokowi.
"Saya udah lama gak ketemu tatap muka dengan presiden, jadi Bapakbos aman gak ketularan saya," kata Ayu.
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3M: Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan, atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.