Jakarta, IDN Times - Waktu operasional Lintas Rel Terpadu (LRT) Jakarta berulang kali meleset dari target. Beberapa waktu lalu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan LRT Jakarta bisa beroperasi Mei 2019.
Namun, sudah delapan hari berlalu di bulan Mei tapi belum ada tanda-tanda LRT Jakarta akan beroperasi. Anies pun enggan berkomentar lebih lanjut ketika dikonfirmasi beberapa hari lalu.
"Nanti saya cek dulu," ujar Anies, Selasa (7/5).
Lalu, kapan LRT beroperasi?
Berdasarkan informasi yang tertera dalam situs resmi LRT Jakarta, kesiapan operasi LRT Jakarta baru menyentuh 89 persen. Ada sejumlah aspek yang masih dalam pematangan seperti sumber daya manusia (SDM), Badan Usaha, konstruksi, dan pengadaan sarana.
Direktur Proyek LRT Jakarta Iwan Takwin ketika dihubungi menjelaskan bahwa saat ini pihaknya sedang menantikan selesainya jembatan integrasi LRT dan TransJakarta. "Jadi saat ini seleai test juga kita menyelesaikan jembatan integrasi antara LRT dan Busway," jelas Iwan, Rabu (8/5).
Iwan mengatakan bahwa jembatan yang sedang dibangun PT Jakarta Propertindo berlokasi di Stasiun Velodrome. Rencananya jembatan itu akan menghubungkan stasiun LRT dengan Halte Pemuda. "Targetnya selesai akhir bulan ini," ujar Iwan.
Ketika sudah beroperasi secara penuh, LRT Jakarta nantinya akan menempuh jarak sekitar 5,8 Km dan memiliki enam stasiun layanng dengan waktu tempuh antar-stasiun sekitar 2.5 menit. Enam stasiun itu adalah Stasiun Velodrome, Equestrian, Pulomas, Boulevard Selatan, Boulevard Utara, serta Stasiun Pegangsaan Dua dan Depo LRT Jakarta.