Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Indiana Malia

Jakarta, IDN Times - Pameran produk retail terbesar Big Bang kembali digelar menjelang akhir tahun 2017. Ribuan pengunjung memadati seluruh area pameran cuci gudang terbesar dan terlengkap ini, yang digelar mulai 22 Desember 2017 hingga 1 Januari 2017.

Promotion Manager JiExpo Indonesia Maria mengatakan, jumlah pengunjung tahun ini di luar dugaan.  Acara kali ini mengusung tema Year End and Final Clearance Exhibition, Big Bang Jakarta 2017 menyuguhkan diskon hingga 80% untuk berbagai produk otomotif, furniture, rumah tangga, fashion, peralatan sekolah, dan sebagainya.

1. Respons pengunjung luar biasa

"Respons pengunjung di luar ekspektasi, antusiasmenya luar biasa. Pukul 10 pagi sudah pada ngantre, padahal kami baru buka pukul 12 siang," ujar Maria saat ditemui IDN Times di Media Center JiExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (26/12).

Kendati, Maria tak dapat mengungkapkan detail jumlah pengunjung. Namun, dia meyakini antusiasme masyarakat tinggi jika melihat antrean mengular di loket penjualan tiket.

"Kalau rata-rata tiket belum dapat data validnya karena kami kan pakai vendor lagi, jadi belum bisa di-share dulu. Tapi memang cukup padat di area dalam," ungkap dia.

2. Konsep Big Bang Jakarta 2017

Maria menjelaskan, Big Bang Jakarta 2017 diharapkan dapat menjadi destinasi wisata akhir tahun. Konsep acara kali ini adalah mengumpulkan perusahaan-perusahaan yang mempunyai target tutup buku pada akhir tahun.

"Mereka kami tarik untuk joint di sini, karena pada umumnya mereka membuat event-event kecil dan terpisah. Melalui Big Bang inilah mereka kami satukan, jadi one big sale besar, semua stok produk dijual di sini," kata Maria.

3. Merambah ke kota lain

Big Bang Jakarta 2017 menargetkan kota-kota besar lain sebagai tempat pameran serupa. 

"Iya visi ke depan adalah merambah kota-kota besar lainnya. Sekarang baru pilot projet. Tahun depan masih di Jakarta. Nanti setelah Big Bang Jakarta ini di-review dan dievaluasi, barulah kami concern untuk ke luar Jakarta," kata Maria.

 

Editorial Team