Bogor, IDN Times - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) malam ini mengukuhkan Suharso Monoarfa menjadi Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum partai berlambang Kakbah itu.
Suharso sah menjadi Plt ketua umum berdasarkan hasil musyawarah kerja nasional (mukernas) Dewan Pengurus Pusat (DPP) PPP yang diselenggarakan di Hotel Seruni, Bogor, Jawa Barat, Rabu (20/3).
Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara mengumumkan persetujuan pengukuhan Suharso sebagai Plt ketua umum di depan seluruh Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PPP.
"Bismillah, Mukernas ketiga menetapkan dan mengukuhkan Suharso Monoarfa sebagai Plt ketum," kata Amir disambut takbir peserta yang hadir.
Usai ditetapkan sebagai Plt ketua umum, Suharso langsung memberikan sambutannya. Ia meminta agar seluruh kader PPP bekerja secara militan jelang Pemilihan Legislatif (Pileg) 17 April mendatang, agar lolos dalam parliamentary threshold.
“Saya yakin dengan kader-kader yang luar biasa kita harus bangkit! Saya mau bangkit itu benar-benar militan. Militan hanya muncul kalau pemimpinnya militan. Kita tidak mau kemudian hanya menjadi pemimpin organisasi ala kadarnya, tidak,” Suharso menegaskan.
Ia juga berjanji akan mengembalikan kejayaan PPP dengan mendatangi seluruh Dewan Pengurus Wilayah (DPW) yang ada di seluruh Indonesia.
“Kita punya pimpinan yang hebat-hebat di masa lalu. Kita luar biasa di Orde Baru bahkan di awal reformasi. Hamzah Haz ketika orang menyepelekan PPP di tangan beliau, kita juara 3 di Pemilu. Tapi itu berhenti di 2004, setelah itu kelabu,” ujarnya.
“Maka saya mengajak kita semua untuk introspeksi diri melihat apa yang salah dari kita, mungkin ada sesuatu yang membuat kita yang mudah-mudahan tidak dihukum,” sambungnya.
Seperti diketahui sebelumnya, Mukernas PPP digelar untuk menetapkan Suharso Monoarfa sebagai Plt ketua umum, menggantikan Romahurmuziy atau Rommy yang ditangkap KPK karena terkait kasus korupsi.
Sebelumnya Sekjen PPP Arsul Sani menyatakan, Mukernas kali ini dihadiri sekitar 34 DPW PPP di seluruh Indonesia.