Bahas Tsunami Banten di Halim, JK Imbau Warga Jauhi Daerah Pantai 

Akibat tsunami Banten 168 orang meninggal dunia

Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden Jusuf Kalla langsung menggelar rapat membahas tsunami Selat Sunda begitu mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, setiba dari Makassar, Minggu (23/12) pukul 12.05 WIB.

Dalam rapat, Jusuf Kalla (JK) semula berencana akan meninjau lokasi bencana tsunami Banten, Minggu siang ini. Tapi batal setelah Panglima TNI Laksamana TNI Hadi Tjahjanto menunjukkan kepada JK kondisi terkini di sekitar lokasi bencana.

1. Cuaca buruk di sekitar lokasi tsunami Banten

Bahas Tsunami Banten di Halim, JK Imbau Warga Jauhi Daerah Pantai Doc. Stafsus Wapres

Baca Juga: Tsunami Banten, Seorang Bocah Ditemukan Selamat di Dalam Mobil

Disebutkan, cuaca di sekitar lokasi bencana saat ini buruk. Atas saran Panglima TNI, JK pun membatalkan rencana kunjungannya hari ini. 

Selain Panglima TNI, rapat ini juga dihadiri Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Syafruddin, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Danis Hidayat Sumadilaga. 

 

2. Akibat tsunami Banten 168 orang meninggal, 745 lainnya luka-luka

Bahas Tsunami Banten di Halim, JK Imbau Warga Jauhi Daerah Pantai Doc. Stafsus Wapres

Dari lanud Halim, JK mengimbau masyarakat menjauhi daerah pantai. Dilaporkan, akibat tsunami Banten yang terjadi Sabtu (22/12) malam, total korban meninggal dunia 168 orang, 745 orang luka-luka, dan 30 orang hilang.

Kerugian fisik meliputi 558 unit rumah rusak berat, 9 hotel rusak berat, 10 kapal rusak berat. Beberapa dari korban adalah pegawai PT PLN yang sedang menggelar family gathering di Tanjung Lesung, Banten. 

Baca Juga: Jadi Korban Tsunami Banten, 11 Pegawai PLN Meninggal Dunia

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya