Belalang, Merpati dan Hujan Sambut Jemaah Haji di Kota Nabi
Belalang di lampu dan lantai Masjid Nabawi (IDN Times/Sunariyah)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Madinah, IDN Times - Kota Suci Madinah sudah dipadati umat Islam dari berbagai negara di dunia untuk mengikuti rangkaian ibadah haji tahun ini. Pantauan IDN Times di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Azis (AMMA) Madinah, tampak jemaah haji dari India, China, Pakistan, Iran, Malaysia, Thailand, Afghanistan, Maroko, Nigeria, dan beberapa negara lainnya sudah mulai berdatangan.
Jemaah haji Indonesia sendiri sudah tiba di Madinah, Arab Saudi, sejak Rabu 24 Mei 2023. Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), hingga Minggu (28/5/2023) pukul 11.10 WIB, jemaah yang sudah diberangkatkan ke Tanah Suci sebanyak 27.952 orang atau 73 kloter.
Dalam lima hari terakhir kedatangan jemaah haji di Madinah, terjadi beberapa peristiwa yang tidak biasanya. Pada Minggu 28 Mei usai isya, hujan kembali mengguyur Kota Nabi. Sebelumnya, hujan deras disertai angin kencang juga mengguyur Bandara AMMA. Namun hujan tidak berlangsung lama, sekitar 2 jam.
Baca Juga: Ungkapan Syukur Warga Arab Saudi saat Hujan Guyur Madinah
1. Ribuan belalang kembara mengerubungi lampu bandara dan Masjid Nabawi
Belalang di Bandara AMMA Madinah (IDN Times/Sunariyah)Peristiwa lainnya yang mengundang perhatian yakni banyaknya belalang di malam hari. Ribuan belalang ini terlihat di Bandara AMMA dan Masjid Nabawi. Di Bandara AMMA, koloni belalang berkumpul mengerubungi lampu-lampu yang tertempel dan bersinar terang di tiang-tiang bandara.
Dari kejauhan, IDN Times menyangka itu adalah laron, sebagaimana lazimnya di Indonesia bila pada malam hari usai hujan banyak laron mengerubungi cahaya lampu. Namun setelah mendekat, ternyata yang berterbangan dan jalan-jalan di lantai bandara AMMA adalah belalang.
Ribuan belalang itu dalam berbagai ukuran, mulai dari anak-anak hingga berukuran besar. Umumnya belalang tersebut berjenis kembara atau Locusta Migrotoria. Warnanya rata-rata seperti warna tanah gurun. Tak ada satu pun yang terlihat berwarna hijau seperti di Indonesia.
2. Suara jangkrik di Masjid Nabawi
Editor’s picks
Masjid Nabawi di Madinah (IDN Times/Sunariyah)Selain berterbangan di bawah cahaya lampu, belalang-belalang ini juga berjalan-jalan di lantai dan pilar-pilar bandara dengan leluasa. Belalang yang tak sengaja terinjak mengeluarkan bau menyengat, tak seperti belalang di Indonesia.
"Bau," kata seorang petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi saat masuk ke dalam bandara melewati belalang-belalang tersebut, Jumat (26/5/2023).
Selain di Bandara AMMA, ribuan belalang juga memenuhi lampu-lampu yang tergantung di pilar-pilar Masjid Nabawi. Tak sedikit dari belalang-belalang ini berjalan santai di tembok-tembok dekat eskalator menuju toilet perempuan. Saat diperhatikan, ada di antaranya berwarna putih dengan kombinasi warna tanah gurun.
Di Masjid Nabawi, selain belalang juga terlihat jangkrik. Bahkan pada pukul 08.00 pagi, masih terdengar suara jangkrik di salah satu pintu masuk ke dalam Masjid Nabi tersebut.
Baca Juga: Mbah Harun, Jemaah Haji Tertua Usia 119 Tahun Tiba di Madinah
3. Merpati di bawah terik matahari 40 derajat
Burung merpati di depan Masjid Qiblatain Madinah (IDN Times/Sunariyah)Hal lainnya yang menarik di Kota Madinah adalah banyaknya burung-burung merpati yang terbang bebas di beberapa masjid, di antaranya di Masjid Nabawi dan Masjid Qiblatain. Burung-burung tersebut tidak takut dengan kehadiran manusia. Saat didekati, mereka tak langsung terbang menghindar.
Adapun cuaca di Madinah saat ini sudah semakin terik. Sejak Sabtu (27/5/2023), suhu udara mencapai 40-41 derajat celcius. Jemaah haji yang sudah berada di Madinah perlu sering-sering meminum air untuk mencegah dehidrasi dan juga menggunakan tabir surya serta pelembab bibir agar kulit tidak kering dan pecah-pecah.
Berita Terkini Lainnya
