Cara Jemaah Haji Akali Barang Bawaan, Sulap Dus Sampai Baju 11 Lapis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jeddah, IDN Times - Pemulangan jemaah haji masih terus berlangsung di Bandara Internasional King Abdul Azis Jeddah, Arab Saudi. Hingga Selasa (11/7/2023) pukul 17.39 Waktu Arab Saudi, jemaah haji yang sudah pulang ke Tanah Air 48.214 orang dari 127 kelompok terbang (kloter).
Sejak awal masa kepulangan, 4 Juli hingga saat ini, masih banyak jemaah yang membawa barang melebihi berat yang sudah ditentukan.
1. Berat koper jemaah yang dibolehkan
Padahal, kata Kepala Daerah Kerja Bandara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 2023 Haryanto, petugas PPIH dan maskapai penerbangan sudah mengingatkan jemaah agar membawa barang sesuai ketentuan.
"Yang diperbolehkan tas koper besar (bagasi) maksimum 35 kilogram, tas jinjing kabin maksimum 7 kg, lebih dari itu tidak diperkenankan," ujar Haryanto di Jeddah, Selasa.
Selain 2 koper tersebut, jemaah juga membawa tas kecil untuk paspor yang dibagikan Kementerian Agama sebelumnya.
Baca Juga: Pulang Haji, Jemaah Bugis Dandan Heboh Penuh Hiasan di Bandara Jeddah
2. Jemaah haji bungkus kardus seperti koper kabin
Editor’s picks
Haryanto mengungkapkan, masih banyak jemaah yang membawa barang melebihi ketentuan. Bahkan ada jemaah yang berusaha mengelabui petugas membentuk kardus barangnya seolah-olah seperti koper kabin.
"Ada yang coba coba, (tapi) kalau bawa air Zamzam biasanya terdeteksi," ungkap Haryanto.
Tak sedikit juga jemaah yang mengakali barang bawaannya dengan menggunakan baju berlapis-lapis saat pulang. Biasanya cara ini dilakukan oleh jemaah haji dari embarkasi Ujung Pandang (UPG).
3. Menggunakan baju hingga 11 lapis
Mereka menggunakan baju berlapis-lapis bahkan lebih dari 10 lapis, untuk mengurangi berat bagasi. Petugas PPIH Rina Nurmalia mengungkapkan, sudah kebiasaan dari setiap musim haji jemaah dari UPG menggunakan baju berlapis-lapis untuk menghindari bagasi berlebih.
"UPG punya ciri khas, dandan, bawa pakaian dari embarkasi, sudah over bagasi jadi bajunya berlapis-lapis sampai 11, ya sumuk tapi mau gak mau," ujar Rina, 6 Juli lalu.
Guna mengantisipasi bawaan berlebih jemaah, Daker Bandara bekerja sama dengan Bea Cukai untuk pemeriksaan barang bawaan jemaah.