KPU Tidak Akan Hitung Surat Suara  Tercoblos di Malaysia 

KPU menunggu hasil investigasi Polisi Malaysia

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak akan menghitung surat suara yang ditemukan sudah tercoblos di Selangor, Malaysia.

Komisioner KPU Ilham Saputra mengatakan, surat suara yang sudah tercoblos itu tidak dianggap sampah, tapi tidak akan dihitung sampai ada hasil investigasi dari Polisi Malaysia.

"Mengklarifikasi maksudnya bukan sampah tapi tidak dihitung sampai ada hasil investigasi dari Polisi Malaysia," kata Ilham di Jakarta, seperti dilansir Antara, Senin (15/4).

Baca Juga: Kasus Surat Suara Tercoblos, Bawaslu Temui Polisi Malaysia Siang Ini

1. Keaslian surat suara tercoblos di Selangor belum dipastikan

KPU Tidak Akan Hitung Surat Suara  Tercoblos di Malaysia Berbagai sumber

Tidak dihitungnya surat suara yang diduga sudah tercoblos itu, kata Ilham, karena belum bisa dipastikan keasliannya.

Selain itu, KPU juga masih menunggu hasil investigasi otoritas berwenang di Malaysia dan rekomendasi dari Bawaslu RI mengenai temuan surat suara tercoblos itu.

2. Dua komisioner KPU terbang ke Malaysia usut kasus surat suara tercoblos

KPU Tidak Akan Hitung Surat Suara  Tercoblos di Malaysia IDN Times/Ilyas Listianto Mujib

Sebelumnya, dua komisioner KPU yakni Ilham Saputra dan Hasyim Asy'ari terbang ke Malaysia untuk mengecek surat suara tercoblos itu.

Namun, mereka belum bisa memeriksa keasliannya karena aparat kepolisian setempat tidak memberikan akses ketika akan dicek. KPU memaklumi hal tersebut karena merupakan wilayah yuridiksi Malaysia.

3. Pemungutan suara di Kuala Lumpur berjalan sesuai jadwal

KPU Tidak Akan Hitung Surat Suara  Tercoblos di Malaysia ANTARA FOTO/Novrian Arbi

Meski ada kasus surat suara tercoblos, namun pelaksanaan pemungutan suara di Kuala Lumpur, Malaysia, tetap sesuai jadwal yakni pada Minggu (14/4).

Komisioner KPU Hasyim Asy'ari yang memantau pelaksanaan pemungutan suara di Kuala Lumpur mengatakan, proses penyaluran hak pilih WNI berjalan lancar.

Pemungutan suara di Kuala Lumpur dilakukan di tiga titik yakni di KBRI, Sekolah Indonesia Kuala Lumpur dan Wisma Duta dengan total 168 TPS.

Baca Juga: Usut Kasus Surat Suara Tercoblos, Polri Gandeng Polisi Malaysia

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya