Lihat Fasilitas Kesehatan Haji Indonesia, Tim Malaysia Datangi KKHI
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jeddah, IDN Times - Setelah berkunjung ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Madinah, tim kesehatan haji Malaysia melanjutkan kunjungannya ke KKHI di Makkah. Kunjungan rombongan Haji Perubatan Malaysia yang berlangsung pada Senin, 17 Juli lalu itu, dipimpin oleh dokter Abdul Marsudi.
Rombongan Haji Perubatan Malaysia berjumlah sekitar 20 orang. Mereka diterima langsung oleh Kepala Bidang Kesehatan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi dokter M. Imran, dan jajaran KKHI Makkah.
Dikutip dari keterangan KKHI Makkah, Kamis (20/7/2023), dalam kunjungan tersebut tim kesehatan Malaysia dan Indonesia saling berdiskusi dan berbagi pengalaman mengenai penyelenggaraan kesehatan haji di masing-masing negara.
Baca Juga: Temui PPIH, Petugas Haji Malaysia Sebut Belajar Banyak dari Indonesia
1. Malaysia ingin berbagai pengalaman dalam pelayanan kesehatan haji
Dokter Abdul menyatakan, kunjungannya untuk melihat secara langsung fasilitas kesehatan haji Indonesia di Makkah dan berbagi ide dalam meningkatkan pelayanan kesehatan haji di masa mendatang.
"Hari ini kami berkunjung untuk melihat pelayanan kesehatan haji Indonesia serta berbagi pengalaman selama penyelenggaraan haji, khususnya tahun ini. Hari ini kami harapkan kita bisa berdiskusi secara santai sehingga bisa mengambil manfaat untuk kedua belah pihak," ujar Abdul.
2. Malaysia sangat ketat menegakkan syarat istitha'ah (kemampuan) kesehatan bagi jemaah
Editor’s picks
Sementara itu, dokter Imran menyebutkan, Malaysia termasuk negara yang sangat ketat menegakkan syarat istitha'ah (kemampuan) kesehatan bagi jemaah hajinya. Tapi pada prinsipnya, Imran menyebutkan, penyelenggaraan haji yang dijalankan Indonesia dan Malaysia hampir sama, yakni untuk memastikan setiap jemaah haji sehat baik secara fisik, mental, maupun spiritual sehingga dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar.
Dalam pertemuan tersebut, Imran mengaku dapat mengambil pelajaran dari pengalaman Malaysia, baik dalam manajemen pengelolaan kesehatan hajinya maupun penegakan istitha'ah kesehatan hajinya.
Baca Juga: Libya-Indonesia Sepakat Saudi Harus Dengar Masukan soal Layanan Haji
3. KKHI akan terus berupaya memperbaiki dan membuat inovasi dalam pelayanan haji
Penyelenggaraan kesehatan haji Indonesia di masa mendatang akan berupaya untuk melakukan perbaikan dan membuat inovasi, supaya dapat memberikan pelayanan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
"Beberapa hal baik dapat kita gunakan untuk perbaikan pengelolaan kesehatan haji kita ke depannya," jelas Imran.
Dengan terjalin baiknya hubungan antara Indonesia dan Malaysia khususnya dalam penyelenggaraan kesehatan haji, diharapkan kedepannya dapat menjalin kerja sama dalam bidang pelayanan kesehatan saat penyelenggaraan kesehatan haji di tahun mendatang.