Soal Bantuan BUMN, PWI Siapkan Sanksi bagi Petugas yang Melanggar

Bantuan BUMN untuk kegiatan UKW harus diterima utuh

Jakarta, IDN Times - Ketua Dewan Kehormatan Persatuan wartawan Indonesia (PWI) Pusat Sasongko Tedjo angkat suara terkait berita yang beredar, tentang dugaan terjadinya penyalahgunaan dana bantuan BUMN oleh oknum pengurus PWI.

Sasongko menegaskan, bantuan yang diberikan Kementerian BUMN untuk mendukung kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) gratis di 30 provinsi di Indonesia, harus diterima utuh oleh organisasi.

"Tidak ada yang namanya cashback, fee atau potongan apapun, karena bantuan ini langsung perintah Presiden ke Menteri BUMN saat pengurus PWI bertemu dengan Presiden di Istana Negara, 7 November 2023", katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/4/2023 ).

Baca Juga: Ciptakan Wartawan Berkualitas, PWI Gelar UKW di NTB

1. Bantuan dari Kementerian BUMN senilai Rp6 M

Soal Bantuan BUMN, PWI Siapkan Sanksi bagi Petugas yang MelanggarKetua Dewan Kehormatan PWI Pusat Sasongko Tedjo (Dok. PWI Pusat)

Bantuan yang disepakati lewat forum humas BUMN tersebut bernilai Rp6 miliar. Ada informasi yang menyebutkan, sekitar Rp2,9 miliar dari dana tersebut diduga tidak dipergunakan sebagaimana semestinya.

Dalam rapat Dewan Kehormatan PWI pada 2 April 2024, yang dihadiri oleh Wakil Ketua Uni Z Lubis, Sekretaris Nurcholis MA Basyari, Anggota Asro Kamal Rokan, Diapari Sibatangkayu Harahap, Fathurrahman, dan Helmi Burman, masalah dugaan penyalahgunaan dana tersebut dibahas dan didalami. Beberapa pengurus yang terlibat dalam pengelolaan pun telah diminta penjelasan atau klarifikasinya dalam rapat sebelumnya.

"Mekanisme di Dewan Kehormatan selalu begitu. Meminta penjelasan selengkap mungkin agar diketahui bagaimana kejadian yang sebenarnya," tambah Sasongko.

Dia pun menjamin Dewan Kehormatan akan memberikan sanksi tegas bagi mereka yang melakukan kesalahan berdasarkan ketentuan internal organisasi. Ketentuan dimaksud yakni Peraturan Dasar (PD), Peraturan Rumah Tangga (PRT), Kode Etik Jurnalistik (KEJ), dan Kode Perilaku Wartawan (KPW).

2. Dewan Kehormatan siapkan sanksi

Soal Bantuan BUMN, PWI Siapkan Sanksi bagi Petugas yang MelanggarDewan Kehormatan PWI Pusat (Dok. PWI Pusat)

Dewan Kehormatan PWI tengah menyiapkan rumusan keputusan sanksi yang tepat, sesuai dugaan pelanggaran yang terjadi berdasarkan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam PD, PRT, KEJ, dan KPW PWI, bagi pelaku yang diduga melakukan pelanggaran.

"InsyaAllah dalam waktu dekat akan segera selesai rumusan yang akan kami kenakan terhadap pelaku yang melanggar ketentuan organisasi," kata Sasongko.

Da menyayangkan beredarnya informasi berantai semacam siaran pers, yang isinya mengandung spekulasi dan rumor serta tidak jelas sumbernya.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Tohir telah berkomitmen membantu sepenuhnya kegiatan PWI, khususnya UKW yang telah dan akan digelar di seluruh provinsi cabang PWI.

3. Dewan Kehormatan PWI minta seluruh pengurus jaga kepercayaan sebaik baiknya

Soal Bantuan BUMN, PWI Siapkan Sanksi bagi Petugas yang MelanggarDewan Kehormatan PWI Pusat (Dok. PWI Pusat)

Menurut Sasongko, sebagai organisasi wartawan tertua dan terbesar, di organisasi PWI tidak semestinya terjadi tindak penyalahgunaan dana bantuan dari pihak mana pun, termasuk BUMN.

Selama ini, kata Sasongko, PWI telah menjaga reputasi dan kepercayaan dengan baik. Banyak sekali mitra kerja, baik pemerintah maupun BUMN yang selalu mendukung kegiatan PWI berupa UKW, Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI), dan kegiatan lainnya. Dewan Kehormatan PWI meminta kepada seluruh jajaran pengurus untuk menjaga kepercayaan tersebut dengan sebaik baiknya. Transparansi dan akuntabilitas adalah kata kunci.

"Wartawan sering melakulan kontrol sosial dan pengawasan terhadap pemerintah. Maka kita pun siap untuk diawasi kalau melakukan pelanggaran dalam berorganisasi," kata Sasongko.

4. Klarifikasi Sekretaris Jenderal PWI Pusat

Soal Bantuan BUMN, PWI Siapkan Sanksi bagi Petugas yang MelanggarPembukaan UKW oleh Penjabat Gubernur NTB pada Kamis (18/1/2024). (Dok.Humas PWI)

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PWI Pusat Sayid Iskandarsyah memberikan klarifikasi terkait siaran pers yang dikeluarkan Dewan Kehormatan PWI. Dalam keterangannya, Sayid Iskandarsyah mengatakan, sebagai Sekjen PWI Pusat, dirinya tidak pernah memberi keterangan apapun kepada Dewan Kehormatan.

"Setahu saya hanya Ketua Umum dan Bendahara Umum, jadi tidak tepat apabila disebut Pengurus Harian yang dipanggil untuk klarifikasi," ujarnya, Minggu (7/4/2024).

Dia menambahkan, terkait kerja sama PWI Pusat dengan Forum Humas BUMN intinya adalah PWI Pusat melakukan UKW di 10 provinsi dengan dukungan dana sebesar Rp6 miliar, dan masa waktunya Desember 2023 dan Januari 2024.

"Seluruhnya sudah diselesaikan oleh PWI Pusat dan telah dibuat laporan tertulis sesuai dengan isi perjanjian kerja sama antara PWI dengan FH BUMN," kata Sayid.

"Dari dukungan anggaran tersebut, anggaran yang telah disampaikan sampai hari ini sebesar Rp4,6 miliar. Selain digunakan untuk UKW 10 provinsi juga untuk Sekolah Jurnalisme Indonesia yang berlangsung 5-9 Februari di Bandung, dan data penggunaan keuangan bisa ditanyakan dan dicek ke bagian keuangan PWI," lanjutnya.

PWI Pusat akan menyelenggarakan lagi UKW di 10 provinsi, dimulai dari Nabire pada 17-18 April, berlanjut ke UKW di Riau, Sumsel, Kepri, Sulteng, Sultra dan seterusnya, sampai akhir Mei. Juga ada dua rencana Sekolah Jurnalisme Indonesia di Lampung.

"Anggarannya dari kas PWI Pusat dari sisa kegiatan UKW sebelumnya. Termasuk pelunasan Rp1,4 miliar yang juga akan dipakai untuk UKW di 19 provinsi yang belum dilakukan UKW," ujarnya.

"Pernyataan bahwa sekitar Rp2,9 miliar tidak jelas penggunaannya adalah keliru, dan telah melahirkan fitnah. Saya tidak tahu angka itu didapat dari mana. DK harus meralat kesalahan tersebut karena salah," kata Sayid.

Dia menegaskan, klarifikasi ini dibuat agar tidak muncul persepsi bahwa pengurus PWI Pusat ingin mengambil keuntungan dari kerja sama dengan forum humas BUMN. Kalaupun ada pengeluaran terkait hal itu, ujarnya, masih sesuai mekanisme tertulis yang ada.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya