Survei LSI Denny JA: Prabowo-Gibran 53,5 Persen, 70 Persen Satu Putaran

09 Feb 2024, 15:00 WIB

Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto hadir di acara ‘Silaturahmi Relawan Prabowo-Gibran Se-Sulsel’ di Gor Sudiang pada Jumat (2/2/2024). (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Jakarta, IDN Times - Lima hari sebelum pemungutan suara, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny merilis survei nasional terbaru, Jumat (9/2/2023). Salah satu temuannya, elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menyentuh angka 53,5 persen.

LSI Denny JA melakukan survei tatap muka dengan menggunakan kuesioner kepada 1200 responden di seluruh Indonesia. Survei yang digelar pada 26 Januari sampai 6 Februari 2024 itu memiliki 𝘮𝘢𝘳𝘨𝘪𝘯 𝘰𝘧 𝘦𝘳𝘳𝘰𝘳 sebesar 2,9 persen.

“Hasil survei simulasi kertas suara Pilpres Februari 2024, Prabowo–Gibran berada di posisi teratas dengan elektabilitas sebesar 53,5 persen,” kata Peneliti dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Adjie Alfaraby.

1. Elektabilitas Anies-Muhaimin 21,7 persen, Ganjar-Mahfud 19,2 persen

Capres dan Cawapres nomor urut satu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin bersama para pengasuh Ponpes Lirboyo, Kediri, Jawa Timur. (IDN Times/Amir Faisol)

Sementara itu, elektabilitas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 21,7 persen dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD 19,2 persen. Sebesar 5,5 persen menyatakan belum memutuskan atau tidak menjawab.

“Dilihat secara tren, satu putaran semakin terbuka lebar,” kata Adjie Alfaraby.

Di survei awal Januari 2024, elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 46,6 persen. Survei Akhir Januari 2024 terjadi kenaikan menjadi 50,7 persen. Saat ini di awal Februari elektabilitas Prabowo-Gibran terus naik menjadi 53,5 persen.

Dalam satu bulan Januari ke Februari 2024 terjadi kenaikan 6,9 persen untuk Prabowo-Gibran. Dalam satu minggu (akhir Januari ke awal Februari 2024) terjadi kenaikan 2,8 persen.

2. Prabowo-Gibran 70 persen menang satu putaran

Prabowo ucapkan maaf, Gibran peragakan gesturnya. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Adjie menjelaskan, karena masih ada pemilih yang belum menentukan pilihan, pemilih yang belum militan dan margin of error (MoE) karena sampel, LSI Denny JA membuat prediksi dalam bentuk interval.

Prabowo-Gibran berada di interval 47,9 persen hingga 58,3 persen. Anies-Muhaimin berada di interval 18,9 persen hingga 26,5 persen. Ganjar-Mahfud berada di interval 16,8 persen hingga 24 persen.

“Dengan prediksi interval tersebut, maka 30 persen kemungkinan Prabowo-Gibran menang tapi ada putaran kedua. Dan 70 persen kemungkinan Prabowo-Gibran menang satu putaran saja,” kata dia.

3. Prabowo-Gibran memiliki 47,9 persen pemilih militan

Prabowo tiba di GOR Gajayana Malang, disambut oleh SBY dan AHY pada Kamis (1/2/2024). (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Adjie mengatakan, 47,9 persen dari pemilih Prabowo-Gibran sebesar 53,5 persen merupakan strong supporters, pemilih kuat atau militan. Sisanya, sebanyak 5,6 persen merupakan soft supporters atau pemilih yang masih mungkin berubah.

Dari pemilih Anies-Muhaimin sebesar 21,7 persen, sebesar 18,9 persen merupakan strong supporters, dan 2,8 persen merupakan soft supporters.

Dari pemilih Ganjar-Mahfud sebesar 19,2 persen, sebesar 16,8 persen merupakan strong supporters, dan 2,4 persen merupakan soft supporters

“Pemilih yang masih mungkin berubah untuk Prabowo-Gibran sebesar 5,6 persen, Anies-Muhaimin sebesar 2,8 persen, Ganjar-Mahfud sebesar 2,4 persen,” imbuhnya.