Prabowo Subianto (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)
Gema menjelaskan LSN juga menggunakan variabel lain untuk membaca persepsi publik terkait nama-nama tokoh yang mampu meneruskan kepemimpinan Presiden Joko "Jokowi" Widodo, dan menjadikan Indonesia lebih baik pada periode kepemimpinan selanjutnya.
Dari data LSN tersebut, Prabowo dinilai memiliki kemampuan yang lebih baik dibandingkan tokoh-tokoh lain, untuk membawa Indonesia lebih baik lagi di kemudian hari.
Prabowo Subianto 57,1 persen, Ganjar Pranowo 50,3 persen, Anies Baswedan 46,6 persen, Sandiaga Salahuddin Uno 46,5 persen, Ridwan Kamil 45,1 persen, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) 35,1 persen, Erick Thohir 28,6 persen, Moeldoko 18,3 persen, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 17,4 persen.
Kemudian Gatot Nurmantyo 14,6 persen, La Nyalla Mattalitti 11,6 persen, Airlangga Hartarto 10,2 persen, Muhaimin Iskandar 9,8 persen, Mahfud MD 7,7 persen dan Puan Maharani 5,4 persen.
"Data di atas menunjukkan bahwa lima orang tokoh yang paling populer dan paling disukai, juga dipersepsikan publik memiliki kemampuan (capability) untuk membuat Indonesia berubah ke arah lebih baik," kata Gema.