Berebut Suara di Indonesia Timur, Prabowo Unggul Tipis dari Jokowi

Makassar, IDN Times - Pasangan capres-cawapres Joko "Jokowi"-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, bersaing ketat memperebutkan suara di kawasan timur Indonesia. Hal ini terlihat dari hasil survei yang digelar Lembaga survei Mindset Riset dan Konsultan Indonesia (MRKI).
Berdasarkan hasil survei MRKI yang dirilis hari ini, Senin (18/3) di Makassar, Sulawesi Selatan, dari 12 provinsi yang menjadi lokasi survei, masing-masing Jokowi dan Prabowo unggul di 6 provinsi.
Kendati demikian, hasil riset yang digelar satu bulan jelang pemungutan suara ini memperlihatkan, pasangan Prabowo-Sandiaga unggul tipis dari pasangan Jokowi-Ma’ruf.
“Jika Pemilu diadakan hari ini, hasilnya Jokowi-Ma’ruf 42 persen dan Prabowo-Sandiaga 48,6 persen. Terdapat 9,4 persen yang belum menentukan pilihan,” kata Direktur MRKI Andi Adriagus saat memaparkan hasil survei.
Survei ini digelar di 12 provinsi di kawasan timur Indonesia, meliputi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Gorontalo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.
1. Survei fokus di kawasan timur
MRKI menggelar survei pada 27 Februari hingga 12 Maret 2019, dengan melibatkan 1.200 responden di 12 provinsi. Responden tersebar di seluruh desa atau kelurahan dengan komposisi yang sama antara laki-laki dan perempuan.
Survei menggunakan metodologi multistage random sampling, dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error sekitar 2 persen. Survei independen disebut sebagai pembanding atas beragam survei yang lebih dulu terkuat di publik.
“Kami memilih 12 provinsi karena sudah banyak lembaga yang melakukan survei secara nasional. Zona timur juga merupakan wilayah yang dilirik kedua kubu capres sebagai target pembangunan,” ucap Adri.
2. Mayoritas publik tidak tahu rencana capres
Survei MRKI memuat sejumlah opini publik seputar Pilpres 2019. Responden, antara lain telah mengetahui bahwa pemungutan suara digelar pada 17 April 2019. Sebanyak 93 persen di antara mereka juga menyatakan akan menyalurkan hak pilih.
Meski demikian, masyarakat belum sepenuhnya tahu rencana para calon presiden jika kelak terpilih. Sebab, hanya 35 persen responden yang tahu tentang visi dan misi masing-masing calon. Sedangkan sisanya hanya sebatas tahu sosok mereka.
3. Kedua capres unggul di masing-masing enam provinsi
Menurut survei MRKI, Jokowi-Ma’ruf dan Prabowo-Sandi sama-sama memiliki basis suara di kawasan Indonesia bagian timur. Itu terlihat dari tingkat elektabilitas mereka, yang sama-sama unggul di enam provinsi. Namun patut diketahui bahwa tingkat suara mengambang masih cukup besar, di atas sepuluh persen.
“Potret ini kemungkinan masih akan berubah dalam 30 hari ke depan sebelum pemilihan,” ucap Adri.
Berikut hasil survei MRKI di kawasan Indonesia bagian timur:
1. Sulawesi Selatan
Jokowi-Ma'ruf: 39,8 persen
Prabowo-Sandi: 47,3 persen
Mengambang: 12,9 persen
2. Sulawesi Barat
Jokowi-Ma'ruf: 42 persen
Prabowo-Sandi: 36 persen
Mengambang: 22 persen
3. Sulawesi Tenggara
Jokowi-Ma'ruf: 37,6 persen
Prabowo-Sandi: 42,4 persen
Mengambang: 20 persen
4. Sulawesi Tengah
Jokowi-Ma'ruf: 39,6 persen
Prabowo-Sandi: 41 persen
Mengambang: 19,4 persen
5. Sulawesi Utara
Jokowi-Ma'ruf: 48 persen
Prabowo-Sandi: 39,6 persen
Mengambang: 12,4 persen
6. Gorontalo
Jokowi-Ma'ruf: 40,6 persen
Prabowo-Sandi: 43 persen
Mengambang: 16,4 persen
7. Nusa Tenggara Timur
Jokowi-Ma'ruf: 49 persen
Prabowo-Sandi: 38, 7 persen
Mengambang: 12,3 persen
8. Nusa Tenggara Barat
Jokowi-Ma'ruf: 39 persen
Prabowo-Sandi: 41 persen
Mengambang: 20 persen
9. Maluku
Jokowi-Ma'ruf: 42,6 persen
Prabowo-Sandi: 38,1 persen
Mengambang: 19,3 persen
10. Maluku Utara
Jokowi-Ma'ruf: 38,4 persen
Prabowo-Sandi: 46 persen
Mengambang: 15,6 persen
11. Papua
Jokowi-Ma'ruf: 36,5 persen
Prabowo-Sandi: 34 persen
Mengambang: 29,5 persen
12. Papua Barat
Jokowi-Ma'ruf: 36,6 persen
Prabowo-Sandi: 36,3 persen
Mengambang: 24,1 persen