Syekh Ali Jaber Sebut Pelaku Penusukan Terlihat Mengincar Leher

14 Sep 2020, 15:42 WIB

Tangkapan Layar - Live Instagram Ahmad Alhabsyi dengan Syekh Ali Jaber (Instagram,com/ahmadalhabsyi_real)

Jakarta, IDN Times - Pendakwah Syekh Ali Jaber ditusuk orang tak dikenal saat mengisi pengajian di Masjid Fallahudin, Lampung, Minggu (13/9/2020) sore. Ia pun menceritakan secara detail kronologi kejadian nahas yang menimpa dirinya tersebut.

Ali Jaber mengatakan, saat itu dirinya sedang menguji anak-anak hafidz atau penghafal Al-Quran di daerah tersebut. Sebelum peristiwa itu terjadi, ia sedang berbicara dengan seorang anak yang fasih melantunkan ayat-ayat suci, suaranya juga terdengar bagus sekali. Syekh Ali pun mengaku kagum dengan anak tersebut.

1. Syekh Ali sempat berinteraksi dengan seorang anak penghafal Al-Quran

Syekh Ali Jaber menggelar konferensi pers terkait kejadian penikaman dialaminyadi Kota Bandar Lampung, Senin (14/9/2020). (IDN TImes/Martin L Tobing).

Karena kekaguman dia dengan anak tersebut, Ali pun menawarkan hadiah kepadanya. Saat itu acara berlangsung sangat tenang dan disaksikan oleh masyarakat banyak.

“Saat itu selesai saya ingin berikan sesuatu ke dia, 'terus kamu mau apa, saya mau kasih hadiah ke kamu. Mau uang? Kamu suka apa? kamu mau sepeda gak? punya sepeda gak?’. Dia kayak masih bingung gitu belum bisa jawab, yaudah saya suruh tanya, 'coba tanya ibu kamu’," kata Ali Jaber saat live Instagram bersama Ustaz Ahmad Alhabsyi, Senin (14/9/2020).

2. Penusukan terjadi saat Syekh Ali ingin berswafoto

Facebook

Ali pun mengundang ibu dari anak tersebut untuk naik ke panggung. Dia pun menawarkan lagi hadiah yang diinginkan, hingga disepakati berangkat umrah ke Tanah Suci. Setelah itu, Ali mengajak ibu dan anaknya itu untuk berswafoto.

Dia kemudian melakukan interaksi dengan para jamaah yang hadir. Ali bahkan sempat ingin meminjam telepon genggam untuk digunakan berfoto. Di momen itulah, seorang laki-laki tak dikenal tiba-tiba menghampiri dari sisi kanan dan mencoba menusuknya.

“Begitu saya lihat ke kanan, dia (pelaku) sudah angkat tangan dan pegang pisau seperti ini (mengepal pisau). Apalagi saya duduk, saya kira dia mengincar bagian atas kepala atau leher,” ujarnya.

3. Syekh Ali mengaku tidak merasa sakit saat tertusuk

Syekh Ali Jaber menggelar konferensi pers terkait kejadian penikaman dialaminya di Kota Bandar Lampung, Senin (14/9/2020). (IDN TImes/Martin L Tobing).

Dengan sigap, ia melindungi bagian kepalanya dengan tangan hingga pisau pelaku menancap di lengan kanan Ali. Bahkan pisau pelaku patah dan menancap di lengan pendakwah asal Madinah tersebut.

“Dan waktu itu saya tidak merasa begitu sakit. Begitu saya ditusuk, saya sempat tarik pisaunya,” tuturnya.

4. Syekh Ali meyakini pelaku adalah orang suruhan

Tangkapan Layar - Live Instagram Ahmad Alhabsyi dengan Syekh Ali Jaber (Instagram,com/ahmadalhabsyi_real)

Ali meyakini bahwa pelaku adalah orang profesional. Ia pun meragukan keterangan keluarga pelaku yang menyebut bahwa yang bersangkutan mengalami gangguan jiwa hingga bisa melakukan aksi nekat tersebut.

“Padahal kalau kita lihat dari fisik kurus banget, kecil. Kalau saya pegang pakai satu tangan, dia gak bisa bergerak sama sekali. Tetapi dalam kedatangan dia, dengan kekuatan yang biasa, perlu mental dan dorongan serta suruhan yang sangat dalam untuk melakukan hal ini,” ujarnya.