Tahap-tahap Tes Virus Corona di RSUP Persahabatan, Biaya Rp705 Ribu

Tahap pertama, pasien wajib mendaftar di ruang pendaftaran, begitu pula jika ingin melakukan tes virus corona Covid-19.

Petugas pendaftaran akan menanyakan kepada pasien gejala klinis dan riwayat perjalanan dari luar negeri, serta pertanyaan apakah pernah kontak langsung dengan pasien suspect virus corona.

Jika ada gejala yang akut maka akan diarahkan ke Gedung Pinere. Namun jika tidak ada gejala akut, proses pendaftaran khusus tes virus corona dilakukan di ruang poliklinik khusus yang berada di Gedung Puspa.

Ruangan khusus poliklinik berada di Gedung Puspa dan terpisah dengan pendaftaran pasien biasa. Pintu masuk pendaftaran berada di samping gedung. Suasana tampak lengang bahkan relatif sepi di depan ruang poliklinik khusus tersebut.

Saat memasuki ruangan, akan disambut tiga petugas pendaftaran. Petugas tersebut tidak memakai alat pelindung diri lengkap. Mereka hanya memakai masker.

Petugas tersebut menanyakan keperluan dan gejala klinis yang dialami pasien, kemudian meminta pasien mengisi tumpukan formulir pendaftaran tes virus corona.

Formulir tersebut berisi tentang kondisi gejala klinis mulai batuk lebih dari 2 minggu, mempunyai penyakit bawaan seperti kencing manis, penyakit ginjal, kanker, HIV/AIDS, minum obat steroid, mengalami sesak nafas, dan punya riwayat bepergian ke Tiongkok.

Tes virus corona ini tidak gratis. Untuk mendapatkan tes ini pasien harus merogoh kocek sebesar Rp705 ribu. Biaya tersebut untuk sejumlah pemeriksaan awal, mulai dari tes darah, rontgen dada, dan konsultasi dokter spesialis.

"BPJS tidak menanggung, pemerintah baru menanggung biaya setelah dinyatakan positif (virus corona), tapi jika tes awal atau inisiatif sendiri bayar Rp705 ribu," ujar petugas tersebut.

Hasil tes keluar setelah 2 sampai 4 jam. Poliklinik khusus yang berada di Gedung Puspa tersebut buka Senin sampai Jumat, mulai pukul 07.00 sampai 18.00 WIB.

Tidak hanya tes virus corona, poliklinik khusus ini juga melayani pembuatan surat bebas virus corona. Nah, sejak muncul kasus virus corona Covid-19 di Indonesia, karyawan yang baru pulang dari sejumlah negara yang terjangkit virus corona berbondong-bondong mencari surat bebas virus corona agar bisa kembali bekerja.

Kondisi ini membuat ruang poliklinik khusus pemeriksaan virus corona di RSUP Persahabatan ramai dikunjungi.

Pantauan IDN Times, terdapat tujuh orang yang mengantre di pendaftaran. Belum ada 15 menit, tiga pria masuk ke poliklinik untuk meminta surat yang sama.

Siswanto dan dua rekannya datang bersamaan ke poliklinik untuk meminta surat bebas virus corona.

"Mbak saya mau minta surat bebas corona," ujarnya pada petugas.

Petugas wanita tersebut menunjukkan tumpukan formulir di meja dan harus diisi sebelum menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Untuk mendapatkan surat tersebut, pengunjung juga harus membayar Rp705 ribu untuk melalukan tes yang sama.

Jika terdapat gejala seperti batuk, pilek, demam, sesak nafas dan pernah punya riwayat ke luar negeri atau kontak langsung dengan pasien positif virus corona, maka pemeriksaan dilakukan di Gedung Pinere. Bangunan tersebut berada di samping kiri Gedung Puspa serta berada di depan parkir mobil.

Empat petugas keamanan berjaga di jalan masuk gedung. Akses jalan di depan gedung isolasi ditutup.

Petugas tidak berhenti mengingatkan pengunjung agar tidak lewat depan gedung isolasi tersebut. "Maaf jangan lewat sini ya, ini khusus penanganan virus," ujar petugas berulang kali pada pengunjung yang datang ke RSUP Persahabatan.

Saat memasuki ruang isolasi, akan disambut seorang petugas kesehatan yang menggunakan alat pelindung lengkap seperti astronot. Barang pribadi seperti handhone pun dibungkus plastik.

Petugas wanita tersebut akan menanyakan gejala klinis dan riwayat kontak dengan suspect. Bila belum melakukan pemeriksaan awal, akan diarahkan ke poliklinik khusus lebih dulu.

Apabila pasien mengalami gejala akut dan terindikasi virus corona, akan dilarikan ke ruang IGD sebelum memasuki ruang isolasi.