Bima, IDN Times – PT Pertamina Patra Niaga regional Jatimbalinus berkomitmen untuk terus mendistribusikan kebutuhan BBM dan LPG kepada masyarakat khususnya di Provinsi Nusa Tenggara Barat melalui 3 Terminal BBM, yaitu Integrated Terminal Ampenan, Fuel Terminal Badas dan Fuel Terminal Bima.
Menyikapi kejadian fenomena alam di Teluk Bima kemarin, Pertamina Patra Niaga memastikan operasional di Fuel Terminal Bima tetap berjalan normal, tidak ada kebocoran pipa seperti yang diisukan beberapa pihak.
Status operasional di Fuel Terminal Bima juga mendapatkan PROPER biru dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Ini berarti bahwa Pertamina sudah patuh terhadap seluruh regulasi untuk pengelolaan lingkungan.
“Hingga saat ini, kami memastikan operasional di Fuel Terminal Bima berjalan lancar, tidak ada kegagalan operasi ataupun kebocoran pipa," ujar Area Manager Communication & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Deden Mochammad Idhani.