Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menjawab rasa penasaran publik tentang tidak adanya perwakilan Papua di Kabinet Indonesia Maju. Sebelumnya, Jokowi menuturkan akan memasukkan perwakilan Papua di dalam kabinetnya.
Meski demikian, menurut Jokowi, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia termasuk perwakilan Papua di Kabinetnya.
Meski bukan dari jajaran menteri, namun Jokowi mengatakan bahwa Bahlil termasuk perwakilan Papua yang ia taruh di posisi strategis.
"Ada, Pak Bahlil itu kan dari Papua," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (24/10).
Kendati bukan posisi menteri, Jokowi mengungkapkan akan ada wakil menteri perwakilan Papua sebagai wakil menteri. Sekitar dua orang dari Papua yang akan dipilihnya sebagai wamen.
"Nanti ada lagi di wakil menteri, ada juga. Papua ada dua," ungkap Jokowi.
Sebelumnya, Jokowi memastikan, dalam susunan kabinet yang baru, akan ada lagi perwakilan Papua di dalamnya. Dalam Kabinet Kerja Jilid I, Jokowi mengangkat Yohana Yembise sebagai perwakilan dari Papua.
"Saya pastikan ada (perwakilan Papua di kabinet)," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat (11/10).