Tak Pusingkan Gibran Jadi Cawapres, Anies: Pemilu yang Penting Jujur

23 Okt 2023, 09:45 WIB

Bakal capres, Anies Baswedan ketika lakukan doa bersama di kediaman pribadi pada Rabu malam, 18 Oktober 2023. (IDN Times/Santi Dewi)

Jakarta, IDN Times - Bakal calon preside dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, mengaku tidak ambil pusing dengan sikap Prabowo Subianto yang meminang Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi bakal cawapres. Alih-alih fokus terkait hal tersebut, ia mengatakan lebih mementingkan ada penyelenggaraan pemilu bisa berjalan dengan jujur.

"Bagi kami, tidak ada yang menguntungkan atau merugikan. Bagi kami yang terpenting proses pemilu berjalan dengan profesional, jujur, penyelenggara berimbang, netral, itu aja poinnya," ujar Anies ketika berada di Yogyakarta pada Minggu (22/10/2023).

Ia menambahkan menghormati dan menghargai keputusan yang diambil oleh koalisi parpol terkait dengan tim pemenangan dan pasangan yang dipilih. "Tetapi, tugas kami memastikan bahwa koalisi kami menyiapkan semua sarana dan pra sarana untuk pemenangan. Mulai dari visi-misi, kerja kampanye. Itu bagian kami," tutur dia lagi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun siap untuk berhadapan dengan siapapun yang nantinya muncul di kontestasi Pemilu 2024.

1. Anies hormati siapapun yang maju ikut Pemilu 2024

Prabowo bertemu dengan Gibran. (dok. Gerindra)

Lebih lanjut, Anies mengatakan menghormati keputusan parpol di dalam koalisi manapun yang memberikan tiket kepada pasangan tertentu. "Bagi kami, kami menghargai dan menghormati keputusan yang dibuat terkait penentuan pasangan dan tim," ujar Anies.

Sementara, Anies sendiri sekarang tengah gencar menyosialisasikan visi-misi yang sudah disusun oleh tim. Total ada 149 halaman di dalam dokumen visi-misi. Anies dan Muhaimin memilih judul 'Indonesia Adil dan Makmur untuk Semua.'

2. Anies jelaskan empat konsep perubahan yang bakal dilakukan AMIN

Bakal capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar diarak ke KPU pada 19 Oktober 2023. (www.instagram.com/@ahmadsahroni88)

Di sisi lain, saat berada di Yogyakarta pada Minggu kemarin, Anies menjelaskan konsep perubahan ke empat hal. Pertama, apa yang harus ditingkatkan dari hal yang sudah ada.

"Kedua, apa yang harus dikoreksi dari yang sudah ada sekarang. Ketiga, apa yang dikerjakan sekarang harus kita hentikan," kata dia.

Poin keempat yaitu hal apa yang saat ini belum ada maka akan dikerjakan oleh AMIN.

Merujuk ke dokumen visi-misi AMIN, tidak terdapat keterangan apakah proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) akan dilanjutkan.

3. Prabowo umumkan Gibran jadi bakal cawapres

Gibran dan Ketua Umum Partai Gerindra yang juga calon presiden Prabowo Subianto (dok Humas Prabowo)

Sebelumnya, pada Minggu malam kemarin, bakal capres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) mengumumkan putra sulung Presiden Joko "Jokowi" Widodo, Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal cawapresnya. Ia mengumumkan itu di tengah rapat bersama parpol di bawah naungan KIM.

"Kami telah berembuk secara final secara konsensus seluruhnya sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai capres KIM dan saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai calon Wakil Presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM)," ungkap Prabowo.

Namun, dalam deklarasi bakal cawapres itu, Gibran tidak nampak di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara IV.