Jakarta, IDN Times - Seorang siswa SDN 15 Slipi, Palmerah, Jakarta Barat terlihat tak memakan nasi yang tersedia dalam menu program Makan Bergizi Gratis.
Wakil Kepala Sekolah SDN 15 Slipi, Suriadin, mengatakan, siswa kelas 2 itu memang tak terbiasa makan nasi dari rumahnya. Ia pun meminta anak itu membawa roti sebagai pengganti nasi.
"Salah satu anak saya ini gak doyan nasi malah, tapi saya sudah sampaikan ke orangtuanya untuk membawa roti," ujarnya, Selasa (19/11/2024).
Suriadin mengatakan, sekolahnya mendapat kesempatan untuk uji coba Makan Bergizi Gratis selama enam bulan ke depan. Menu yang disajikan untuk anak-anak berbeda setiap harinya dan diatur oleh badan gizi.
"Dari Badan Gizi, kami gak tahu," ujar dia.
Pantauan IDN Times, menu makan gratis itu terdiri dari nasi, sebuah telur rebus, sayur, dan susu dalam kemasan berukuran 125 ml. Suriadin menilai, makanan itu sudah cukup layak untuk anak-anak.
"Sudah cukup bagus, lumayan. Kan anak-anak di rumah belum tentu juga dapat menu seperti ini. Buktinya mereka makannya habis," ujar dia.
Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka sempat meinjau pelaksaan uji coba ini. Suriadin mengatakan, Gibran sempat bertanya padanya terkait pelaksanaan di kelas yang ia jaga.
"(Gibran tanya) makanannya anak suka? Saya bilang (anak-anak) suka. Bahkan banyak yang habis," ujar dia.