Prabowo Kirim Tim Belajar Program Makan Bergizi Gratis ke Brasil

Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan komitmennya untuk mempelajari keberhasilan Brasil dalam melaksanakan program pemberian makanan bergizi gratis.
Hal ini diungkapkan Prabowo saat menghadiri acara Indonesia-Brasil Business Forum di Copacabana Palace, Rio de Janeiro, Minggu (17/11/2024).
“Indonesia dan Brasil adalah negara besar dengan populasi yang besar pula. Kita memiliki sumber daya yang melimpah. Brasil sudah maju dalam industrinya, sementara Indonesia sedang berusaha menyusul melalui industrialisasi. Saya yakin kita bisa menciptakan sinergi yang baik dan hubungan yang saling menguntungkan,” ujar Prabowo dalam pernyataannya yang diunggah di kanal YouTube Sekretariat Presiden.
1. Prabowo segera kirim tim

Prabowo menekankan pentingnya ketahanan pangan sebagai fondasi pembangunan nasional. Dia menjadikan program pemberian makanan bergizi untuk anak-anak sebagai prioritas pemerintahannya, sekaligus mempelajari keberhasilan program serupa di Brasil.
"Saya juga ingin belajar dari program Brasil yang telah sukses, dan saya telah meminta tim saya untuk mengatur kerja sama lebih lanjut dengan Duta Besar Brasil di Indonesia,” ucap dia.
2. Prabowo singgung kerja sama di sektor energi

Selain ketahanan pangan, Prabowo juga menggarisbawahi peluang kerja sama di sektor energi, khususnya pengembangan biofuel. Dia menargetkan peningkatan penggunaan biodiesel hingga 50 persen pada 2025, dengan memanfaatkan minyak kelapa sawit sebagai bahan baku utama.
Di sektor kemaritiman, Prabowo menyoroti cadangan perikanan besar Indonesia yang belum dimanfaatkan secara maksimal karena keterbatasan armada kapal penangkap ikan.
“Kita kekurangan sekitar 40.000 kapal penangkap ikan berkapasitas 150-300 GT. Saya mengundang pelaku usaha Brasil untuk berinvestasi di sektor ini sekaligus mendukung hilirisasi sumber daya alam Indonesia,” kata Prabowo.
3. Prabowo berkomitmen Indonesia bergabung menjadi anggota BRICS

Prabowo juga menyatakan dukungannya terhadap peran strategis Brasil sebagai anggota utama organisasi ekonomi dunia BRICS yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan.
Prabowo menegaskan keinginan Indonesia untuk bergabung dengan BRICS, guna memperkuat perekonomian nasional.
“Saya telah mengirim Menteri Luar Negeri untuk menghadiri KTT BRICS di Kazan, hanya sehari setelah kabinet saya dilantik. Indonesia ingin bergabung dengan Brasil dan negara anggota BRICS lainnya,” imbuhnya.