Timika, IDN Times – Penjabat (Pj) Bupati Mimika, Valentinus Sudarjanto Sumito, buka suara menanggapi aksi penolakan dirinya oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Mimika.
Diketahui, pada 26 Juni lalu, sejumlah kelompok masyarakat yang di antaranya adalah para ASN menggelar demo menolak Valentinus menjabat sebagai Pj Bupati Mimika.
Menurut Valent, penolakan terhadap dirinya hanya masalah komunikasi.
"Saya pikir itu hanya masalah komunikasi saja. Nanti, kami akan rangkul semua," ujarnya saat ditemui di Timika, Senin (3/7/2023).
Dia juga merasa tidak perlu memberikan sanksi kepada para ASN yang terlibat dalam aksi demo tersebut.
Bagi dia, penolakan itu dilakukan karena ketidaktahuan para ASN terkait persoalan yang terjadi sebenarnya.
"Ini kan masalah informasi, ya. Mungkin masih ada saudara-saudara kita yang belum mendapatkan informasi jelas tentang hal tersebut (penetapan dirinya sebagai Pj Bupati Mimika)," tutur Valent.
Valent menyebutkan, ASN adalah bagian dari keluarga besar Pemda Mimika. Untuk itu, dia akan menjalin komunikasi dengan mereka.
Dia juga akan memberikan pemahaman dan informasi yang baik kepada semua ASN sehingga pelayanan masyarakat bisa tetap berjalan.
Valent menegaskan, dirinya ditugaskan menjabat sebagai Pj Bupati Mimika untuk membantu para ASN agar kendala-kendala dalam pelayanan masyarakat dapat segera diatasi.
"Dari awal kita sampaikan bahwa kami datang kemari membantu seluruh teman-teman yang ada di sini untuk mempercepat proses yang ada supaya apa yang menjadi kendala selama ini terhadap entah itu proses lelang, proses pelaksanaan apa segala macam itu bisa berjalan dengan baik," pungkasnya.