Penyerapan APBD Minim, Pj Bupati Mimika Minta ASN Fokus Bekerja

Timika, IDN Times – Realisasi penyerapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Mimika masih minim. Selama satu semester, anggaran yang terserap baru 19 persen dari total APBD senilai Rp5,1 triliun.
Penjabat (Pj) Bupati Mimika, Valentinus Sudarjanto Sumito, mengingatkan para aparatur sipil negara (ASN) di setiap organisasi perangkat daerah (OPD) agar fokus bekerja pada masa triwulan III.
"Mohon maaf kalau saya mengatakan di awal, banyak ketertinggalan yang harus kita kejar. Kita sudah melewati triwulan II. Sementara realisasi anggaran kita itu masih sangat minim," ujar Valent saat memimpin apel perdananya di halaman Kantor Pusat Pemerintahan, Jalan Poros SP3, Timika, Papua Tengah, Senin (3/7/2023).
1. ASN diminta maksimalkan kinerja di triwulan III

Valent tetap optimistis kepada setiap OPD. Ia menegaskan, OPD telah merencanakan program-program pemerintah yang akan dikerjakan.
"Kalau merunut ke belakang, DPA kita mulai kurang lebih di pertengahan bulan Maret. Kalau pertengahan bulan Maret berarti kita lewat di triwulan I. Kita selesai triwulan I, triwulan II masuk seharusnya kita sudah pada posisi urusan lelang dan sebagainya. Itu kita ada di triwulan II," jelas dia.
"Saya sangat berharap, bapak ibu sekalian di triwulan III ini, betul-betul kita berupaya semaksimal mungkin karena ini adalah kesempatan kita untuk mengejar ketertinggalan yang ada," tandasnya.
2. Setiap ASN harus saling mendukung

Menurut Valent seluruh ASN, baik kepala OPD, kepala bidang, maupun kepala seksi, dan sebagainya adalah satu tim besar yang harus saling mengerti dan mendukung satu sama lain.
"Kita adalah satu tim besar. Kalau ada satu yang sakit, kita semua ikut merasakan. Kalau ada yang sedang kita pun ikut senang," tutur Valent.
Di samping itu, Valent juga meminta kepada setiap ASN bisa berkoordinasi dengan santun jika terdapat beberapa hal yang kurang dipahami.
"Kita semua ASN punya aturan ketika melaksanakan tugas. Saya ASN, bapak ibu pun ASN. Banyak aturan yang mengikat kita. Saya hadir di tempat, hadir di depan bapak ibu sekalian itu karena saya ASN yang diberikan perintah oleh negara untuk bisa membantu menjalankan roda pemerintahan yang ada," ungkapnya.
"Mari kita tetap bersatu, kita membangun semangat kita. Yang terpenting adalah sekarang bagaimana kita memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat," lanjutnya.
3. Keluhan masyarakat menjadi perhatian

Valent menyebut, Kabupaten Mimika masih dianggap sebagai daerah terkaya berdasarkan sumber daya alam dan penghasilannya. Namun, ia masih mendengar sejumlah keluhan masyarakat terkait fasilitas dan hal yang belum terpenuhi.
"Ini yang akan menjadi perhatian kita. Tentunya kita tidak akan keluar, tidak akan melampaui visi misi bupati kita terdahulu karena kita tahu rencana strategis kita bagaimana dalam melaksanakan pembangunan selama lima tahun. Semuanya harus kita jalankan sesuai dengan aturan," tegas Valent.
"Banyak hal yang tentunya kita harus jalankan bersama, kita harus satu di dalam koridor, sepaham, sehingga tentunya harapan kita ke depan kabupaten Mimika bisa lebih baik lagi," pungkasnya.