Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Gregorius Aryodamar P
IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Jakarta, IDN Times - Moda Raya Terpadu (MRT) atau Ratangga fase 1 ditargetkan beroperasi pada Maret 2019. Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar mengatakan, tarifnya diperkirakan sebesar Rp8.500 hingga Rp10 ribu.

"Jadi Rp8.500 itu rata-rata 10 km, dia hanya naik stasiun dia bayar Rp2.200, naik dua stasiun bayarnya Rp1.500 tambah Rp1.400 jadi Rp2.900 kira-kira begitu," ujar William dalam acara Dialog Publik Persiapan Operasional MRT Jakarta di Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta, Rabu (12/12).

1. Keputusan tarif MRT menunggu keputusan pemerintah

Proyek MRT Fase 1 (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

William menjelaskan, kisaran tarif tersebut berdasarkan survei dengan 10 ribu responden melalui berbagai media angka yang kemudian disetujui masyarakat. Hitungan tarif, lanjutnya, didapatkan dengan cara tarif per kilometer kali jarak tempuh, dimana tarif per kilometer dikenakan Rp1.500.

Namun, keputusan tarif MRT belum diputuskan oleh pemerintah.

2. Integrasi tiket MRT ke moda transportasi umum lainnya

ilustrasi MRT Jakarta. (IDN Times/Gregorius Aryodamar)

MRT Jakarta juga merencanakan adanya integrasi tiket mengingat MRT merupakan bagian dari moda transportasi umum terintegrasi Jak Lingko.

"Prinsipnya begini, bukan persoalan kita punya kartu sendiri atau kartu orang lain, tapi persoalannya apakah kartu ini bisa digunakan untuk transportasi publik, misalnya kartu Transjakarta bisa dipake MRT kan gak ada masalah, demikian sebaliknya. Nanti akan kita urus ya," terang William.

3. Rencana tarif MRT dinilai sudah ideal

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Sementara itu, akademisi Teknik Sipil Unika Soegijapranata, Djoko Setijowarno mengatakan, rencana tarif MRT Jakarta sudah ideal karena bersubdisi.

"Kalau tidak bersubdisi, bisa kena Rp35 ribu hingga Rp40 ribu," kata dia.

Harga tiket MRT tak dipungkiri lebih mahal jika dibandingkan kereta rel listrik (KRL), hal itu lantaran KRL merupakan kereta lama dari segi infrastruktur.

Kajian studi tarif, menurut Djoko, harus disesuaikan dengan kemampuan dan keinginan masyarakat.

4. Tarif MRT ditentukan Januari 2019

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Dalam paparannya William menginginkan tarif MRT diumumkan awal tahun 2019. Hal tersebut harus segera terlaksana agar MRT bisa mencetak tiket.

Dia pun berharap pemerintah segera memutuskan tarifnya. “Kami tunggu pemerintah soal tarif untuk penumpang MRT Jakarta,” ungkapnya.

5. MRT ditargetkan mengangkut 60 ribu penumpang setiap hari

IDN Times/Gregorius Aryodamar

MRT Jakarta ditargetkan akan mampu membawa penumpang setidaknya 60 ribu orang setiap harinya. Jumlah ini akan naik secara bertahap.

“Targetnya 60 ribu itu per hari, jadi kita mulai dengan 65 ribu pelan-pelan kita menuju 135 ribu (orang per hari),” ujar William.

Editorial Team

EditorAryodamar