AHY Percaya Wiranto akan Instruksikan Polri dan TNI untuk Netral
Dok.IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Komandan Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengatakan bahwa Menko Polhukam Wiranto bisa menjaga TNI dan Polri untuk bisa menjaga netralitas di Pilpres 2019. Hal tersebut dikatakan AHY saat ia bertemu dengan Wiranto di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Jumat (22/3).
1. AHY percaya Wiranto bisa memberikan instruksi kepada TNI dan Polri untuk netral
Dok.IDN Times/IstimewaAHY menyampaikan, perbedaan identitas, suku, agama, ras, dan etnis menjadi salah faktor pemicu perpecahan di Indonesia. Oleh karena itu, AHY pun memercayakan kepada Wiranto agar bisa memberikan instruksi untuk menjadikan TNI dan Polri sebagai benteng perang, serta bisa menjaga netralitas.
"Saya juga punya keyakinan, bapak Menko Polhukam juga mengeluarkan berbagai intruksi dan juga memberikan penekanan-penekanan kepada seluruh aparat yang terkait khususnya TNI-Polri, yang juga diharapkan bisa menjadi benteng NKRI berlaku sebagai institusi yang netral imparsial," jelas AHY di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Jumat (22/3).
Baca Juga: Menangkan Prabowo, AHY Gunakan Strategi Double Track
2. AHY sampaikan pentingnya mencegah polarisasi perbedaan pilihan politik
Dok.IDN Times/IstimewaMenurut AHY, penting untuk mencegah atau mengurangi polarisasi perbedaan pilihan politik, yang dirasanya semakin kental di kalangan masyarakat. AHY melanjutkan, perbedaan pilihan politik yang dipolirisasi tidak akan sehat bagi demokrasi Indonesia ke depannya.
Editor’s picks
"Tentunya tidak sehat dan tidak baik jika kontetasi yang seharusnya dinikmati dan dirayakan di negara kita, kemudian justru berujung pada sekat-sekat di tengah masyarakat yang semakin tebal dan justru merusak persatuan kita," ujar AHY.
3. AHY sebut masyarakat akan tenang apabila Pemilu berjalan damai
IDN Times/Teatrika Handiko PutriKemudian, AHY menerangkan apabila TNI dan Polri berhasil menjaga keamanan di Pemilu dan bersikap netral, maka masyarakat juga akan tenang menjalankan Pemilu kali ini. "Sehingga masyarakat kita dapat dengan tenang menjalankan pemilihan umum dan apa pun hasilnya jika itu terselenggara dengan baik, masyarakat akan menerima dengan baik," ucapnya.
4. Apabila ada tindakan tidak sesuai dengan UU, maka situasi akan tidak kondusif
IDN Times/Teatrika Handiko PutriSebaliknya, sambung AHY, apabila ada tindakan yang di luar atau tidak sesuai dengan undang-undang (UU), maka situasi akan menjadi tidak kondusif, dan berpotensi menimbulkan perpecahan di kalangan masyarakat.
"Tapi sebaliknya jika ada praktik-praktik yang tidak sesuai dengan UU, maka masyarakat bisa berteriak berpotensi pada situasi yang tidak kondusif atau pun merusak stabilitas politik dan keamanan negara kita," ungkap AHY.
Baca Juga: AHY Bertemu Wiranto, Apa yang Dibahas?
Berita Terkini Lainnya
