Bappenas: Pemindahan Ibu Kota Perlu Dukungan Politik

Perlu dukungan parlemen nih untuk membuat UU pemindahan kota

Jakarta, IDN Times - Menteri Bappenas Bambang Brodjonegoro menggelar diskusi bersama para gubenur empat provinsi yang menjadi kandidat ibu kota baru Indonesia. Diskusi tersebut digelar di Kantor Staf Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (6/5).

Dalam pertemuan itu, Bambang memaparkan konsep ibu kota baru. Ia lalu menyampaikan bahwa pemindahan ibu kota tersebut harus mendapatkan dukungan secara politik.

1. Pemindahan ibu kota harus mendapat dukungan politik melalui parlemen

Bappenas: Pemindahan Ibu Kota Perlu Dukungan PolitikIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Bambang mengatakan, pemindahan ibu kota juga memerlukan dukungan politik melalui parlemen. Sehingga, dukungan politik itu bisa memperkuat pembentukan Undang-Undang untuk pemindahan ibu kota.

"Tentunya nanti diperlukan support politik yang kuat dalam bentuk UU daerah khusus ibu kota, yang nantinya kita harapkan didukung oleh politik melalui parlemen," kata Bambang di Gedung KSP, Jakarta Pusat, Senin (6/5).

Baca Juga: Daerah di Kalimantan Ini Bakal Jadi Kandidat Kuat Ibu Kota RI

2. Pemerintah akan mematangkan konsep sebelum diberikan kepada DPR

Bappenas: Pemindahan Ibu Kota Perlu Dukungan PolitikIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Terkait kapan rencana Bappenas bertemu dengan DPR, Bambang mengaku belum mengetahui hal itu. Menurutnya, Bappenas akan memberikan konsep pemindahan ibu kota kepada DPR setelah semua konsepnya lengkap.

"Nantilah. Pemerintah yang akan... Pokoknya kita tunggu sampai semua mulus," ujarnya.

Baca Juga: Daerah di Kalimantan Ini Bakal Jadi Kandidat Kuat Ibu Kota RI

3. Ibu kota harus ramah lingkungan

Bappenas: Pemindahan Ibu Kota Perlu Dukungan PolitikIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Untuk lokasi ibu kotanya sendiri, Bambang mengungkapkan, timnya masih terus melakukan riset lokasi-lokasi yang tepat dijadikan ibu kota. Tentunya, pemerintah menginginkan lokasi ibu kota yang ramah lingkungan dan tidak jauh dari kota.

"Ya inginnya kita juga tidak mengganggu lingkungan. Kita cari lokasi baru, tidak jauh dari kota yang sudah ada, dan tentunya kita tetap menjaga. Kan inginnya green city, ramah lingkungan," terang Bambang.

4. Jokowi putuskan ibu kota di luar Pulau Jawa

Bappenas: Pemindahan Ibu Kota Perlu Dukungan PolitikInstagram / jokowi

Sebelumnya, dalam rapat terbatas bersama Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan Menteri Kabinet Kerja, di Kantor Kepresidenan, Senin (29/4), Menteri Bappenas Bambang Brodjonegoro menyampaikan tiga alternatif pemindahan ibu kota.

Alternatif pertama tetap di Jakarta, alternatif kedua ibu kota dipindahkan ke luar Jakarta tetapi masih di Jabodetabek. Kemudian, alternatif ketiga adalah memindahkan ibu kota ke luar Jawa. Dari ketiga alternatif yang diberikan oleh Bambang, rupanya Jokowi menyetujui pemindahan ibu kota di luar Jawa.

"Dalam rapat tadi diputuskan, presiden memilih alternatif ketiga, yaitu memindahkan ibukota ke luar Jawa. Ini barangkali salah satu putusan penting yang dilahirkan hari ini," kata Bambang di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (29/4).

"Dan tentunya akan dilanjutkan dengan ratas berikutnya yang akan bicara lebih teknis, bicara desain, dan bicara mengenai masterplan dari kota itu sendiri," sambungnya.

Baca Juga: Bappenas: Ibu Kota Baru Tidak akan Menyaingi Jakarta

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya