Cuitan 7 Kontainer Surat Suara Bikin Gaduh, Ini Respons Andi Arief

KPU minta polisi segera menangkap penyebar hoaks ini

Jakarta, IDN Times - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief kembali membuat gaduh. Semalam, publik diramaikan dengan kabar adanya 7 kontainer berisi surat suara yang telah dicoblos.

Kegaduhan dimulai usai Andi mengunggah cuitannya di akun Twitter-nya @AndiArief_. Cuitan tersebut berisi kalimat, "Mohon dicek kabarnya ada 7 kontainer surat suara yang sudah dicoblos di Tanjung Priok. Supaya tidak fitnah harap dicek kebenarannya. Karena ini kabar sudah beredar." 

KPU dan Bawaslu pun untuk langsung mengecek kebenaran berita itu ke kantor Bea Cukai di Tanjung Priok. Ternyata, setelah dicek, kabar 7 kontainer berisi surat suara yang telah dicoblos itu ternyata hoaks.

KPU langsung melaporkan kasus ini ke Kepolisian dan meminta agar pelaku penyebar hoaks segera ditangkap.

1. Andi ikut menyebar kabar surat suara yang sudah dicoblos

Cuitan 7 Kontainer Surat Suara Bikin Gaduh, Ini Respons Andi AriefTwitter

Andi Arief menjadi salah seorang yang ikut menyebarkan berita yang menyebut ada 7 kontainer berisi surat suara yang telah dicoblos. Andi bahkan meminta agar KPU segera mengecek kabar tersebut.

Namun, beberapa jam sebelum pengecekan dilakukan oleh KPU, Andi langsung menghapus cuitannya yang menyebut ada 7 kontainer berisi surat suara yang telah dicoblos.

Baca Juga: [BREAKING] Ketua KPU Minta Penyebar Hoaks Surat Suara Ditangkap

2. Beredar voice note tentang surat suara yang dicoblos

Cuitan 7 Kontainer Surat Suara Bikin Gaduh, Ini Respons Andi Ariefunsplash.com/Element5 Digital

Selain Andi, beredar juga sebuah voice note di salah satu aplikasi pesan, yang menyebarkan berita adanya 7 kontainer berisi surat suara yang sudah dicoblos untuk pasangan nomor urut 01. Namun belum diketahui siapa pemilik suaranya.

Sang pemilik suara dalam rekamanya, meminta bahwa kabar adanya surat suara untuk dicek oleh kubu Prabowo-Sandiaga. Berikut kata sang pemiliki suara dalam voice note yang disebar.

Sekarang ini ada 7 kontainer di Tanjung Priok, sekarang lagi geger. Marinir sudah turun, dibuka satu, isinya kartu suara yang sudah dicoblos nomor 01. Sudah dicoblos Jokowi, itu mungkin dari Cina itu. Total katanya itu kalau 1 kontainer itu 10 juta, berarti kalau ada 7 kontainer itu 70 juta suara sudah coblos nomor 1.

Tolong sampaikan ke akses, ke Pak Darma atau Gerindra pusat, untuk segera ke sana. Ini tak kirimi nomor telepon orang yang di sana yang untuk bimbing ke kontainer itu.

Atau syukur akses ke Pak Djoko Santoso. Pasti marah kalau beliau. Ya langsung ngecek sana ya.

3. Andi mengaku tertidur saat publik ramai semalam

Cuitan 7 Kontainer Surat Suara Bikin Gaduh, Ini Respons Andi AriefTwitter

Melihat keramaian tentang kabar surat suara yang digaungkan olehnya, Andi Arief pagi ini kembali memberikan pernyataan melalui akun Twitter-nya. Dalam unggahannya, Andi mengaku tak menyangka cuitannya akan membuat heboh.

Dan ketika kehebohan itu terjadi, Andi menyebut dirinya sedang tertidur, sehingga tidak mengikuti apa yang terjadi semalam.

"Wah tuit kontainer jadi rame. Saya gak ngikuti karena tertidur. Baguslah kalau KPU dan Bawaslu sudah mengecek ke lokasi. Soal beredarnya isu harus cepat menanggulanginya. Gak bisa dibiarkan dengan pasif. Harus cepat diatasi," tulisnya pagi ini.

4. KPU laporkan penyebar hoaks

Cuitan 7 Kontainer Surat Suara Bikin Gaduh, Ini Respons Andi AriefIDN Times/Irfan Fathurohman

Sebelumnya, Arief Budiman memastikan tidak ada tujuh kontainer yang diduga memuat surat suara yang sudah dicoblos, di Pelabuhan Tanjung Priok, yang disebut-sebut berasal dari Tiongkok.

"Tidak ada tujuh kontainer itu, semua hoaks" ujar Arief dalam jumpa pers usai pemeriksaan di kantor Bea Cukai Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (2/1).

Arief pun meminta Mabes Polri untuk menindak lanjuti dengan melacak dan menangkap penebar hoaks ini..

"Saya menyampaikan pihak kepolisian untuk melacak dan mencari siapa yang menyebarkan rekaman suara ini. Termasuk siapa yang menulis," kata Arief di Kantor Bea Cukai, Tanjung Priok, Kamis (3/1) dinihari. 

Baca Juga: Hoaks Surat Suara Dicoblos, TKN: Kalau Jadi Andi Arief Harusnya Malu

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya