Hoaks Surat Suara Dicoblos, TKN: Kalau Jadi Andi Arief Harusnya Malu

TKN sebut isu hoaks yang sengaja ditebar oleh pihak Prabowo

Jakarta, IDN Times - Ketua Komisi Pemilihan Uumum (KPU) RI, Arief Budiman sudah menyatakan bahwa kabar tentang tujuh kontainer berisi surat suara yang telah dicoblos adalah hoaks atau bohong. Bahkan, KPU telah melaporkan hal tersebut kepada pihak kepolisian agar diusut tuntas siapa pelaku penyebar hoaks tersebut.

Kabar ini mencuat berawal dari cuitan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief di akun Twitternya, @AndiArief. Dalam cuitannya, Andi menyebut soal isu adanya tujub kontainer berisi surat suara yang dicoblos. Namun, beberapa jam setelah itu cuitan tersebut dihapus oleh Andi.

Lalu, bagaimana tanggapan kubu Jokowi terkait cuitan Andi itu?

1. Karding: Saya kalau jadi Andi Arief malu

Hoaks Surat Suara Dicoblos, TKN: Kalau Jadi Andi Arief Harusnya MaluIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding, menuding bahwa isu hoaks tersebut sengaja dibangun oleh kubu Prabowo melalui Andi. Dan menurutnya, isu hoaks tersebut sangat murahan.

"Jadi isu hoaks yang sengaja ditebar oleh pihak Prabowo oleh Andi Arief, itu betul-betul hoaks yang sangat murahan. Dan saya sendiri kalau jadi Andi Arief itu malu. Gak ngecek dulu," kata Karding saat dihubungi, Kamis (3/1).

Baca Juga: [BREAKING] Ketua KPU Minta Penyebar Hoaks Surat Suara Ditangkap

2. Karding sebut tidak masuk akal bila ada surat suara yang sudah dicoblos

Hoaks Surat Suara Dicoblos, TKN: Kalau Jadi Andi Arief Harusnya MaluANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Karding pun menyampaikan isu hoaks tersebut tidak masuk akal, lantaran KPU saja belum mencetak surat suara. Sehingga, lanjutnya, aneh rasanya jika tiba-tiba terdapat 7 kontainer berisi surat suara yang sudah dicoblos.

"Nah oleh karena itu, pelaku harus ditangkap, termasuk yang menyebarkan isu ini harus diselidiki secara hukum biar tidak terbiasa menyebar kebohongan-kebohongan dan fitnah-fitnah luar biasa," ungkapnya.

3. KPU laporkan penyebar hoaks surat suara dicoblos

Hoaks Surat Suara Dicoblos, TKN: Kalau Jadi Andi Arief Harusnya MaluANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Sebelumnya, Arief Budiman memastikan tidak ada tujuh kontainer yang diduga memuat surat suara yang sudah dicoblos, di Pelabuhan Tanjung Priok, yang disebut-sebut berasal dari China.

"Tidak ada tujuh kontainer itu, semua hoaks" ujar Arief dalam jumpa pers usai pemeriksaan di kantor Bea Cukai Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (2/1).

"Hari ini kami memastikan berdasarkan keterangan Bea Cukai tidak ada berita tujuh kontair tersebut, dan tidak benar juga ada aggota TNI AL menemukan itu, dan tidak benar KPU telah menyita satu kontainer. Jadi semua berita itu bohong," tegas Arief.

Terkait berita tersebut, Arief pun sudah meminta Mabes Polri untuk menindaklanjuti.

"Saya menyampaikan pihak kepolisian untuk melacak dan mencari siapa yang menyebarkan rekaman suara ini. Termasuk siapa yang menulis," kata Arief di Kantor Bea Cukai, Tanjung Priok, Kamis (3/1) dini hari.

"Jadi orang-orang jahat yang mengganggu Pemilu kita yang mendelegitimasi penyelenggara Pemilu harus ditangkap. Jadi kami sangat berharap pelakunya bisa ditangkap," lanjut Arief.

Arief menerangkan, KPU telah melaporkan berita bohong tersebut kepada Mabes Polri. Ia menyampaikan, tim cyber crime Mabes Polri sudah akan menindaklanjuti penyebaran hoaks melalui media sosial tersebut.

Baca Juga: TKN Setuju Penyebar Hoaks Surat Suara Dicoblos Segera Ditangkap

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya