Di Depan Para Santri di Aceh, Hoaks soal Jokowi Ma'ruf Diluruskan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Aceh, IDN Times - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto bersama Wakil Ketua MUI Lukmanul Hakim menyambangi Pondok Pesantren Bantul Ulum Diniyah Islamiyah di Aceh. Dalam pertemuan keduanya dengan para ulama dan santri di pondok pesantren itu, Lukmanul pun mulai meluruskan isu-isu hoaks yang selama ini berkembang tentang pasangan calon nomor urut 01, Jokowi dan Ma'ruf Amin.
1. Lukmanul menyebbut Ma'ruf memindahkan perjuangan dari kultural ke struktural
Awalnya, Lukmanul meluruskan tentang anggapan para ulama dan santri bahwa Ma'ruf jarang sowan ke pondok pesantren semenjak menjadi cawapres. Lukmanul mengatakan kabar itu tidak benar. Ia lalu menyampaikan bahwa Ma'ruf memang sudah menjadi cawapres, tapi tetap tidak mengubah identitasnya sebagai ulama.
"Jadi tidak mungkin Kiai Ma'ruf Amin akan mengubah pola pikirnya, warnanya dan arah perjuangannya. Beliau hanya memindahkan tempat perjuangannya dari kultural ke struktural. Itu adalah upaya paling tinggi dalam perjuangan," kata Lukmanul di Aceh, Rabu (6/3).
2. Fitnah dan hoaks jangan dimasukkan ke dalam komponen politik
Selain itu, Lukmanul pun mengingatkan untuk tetap sehat dalam berpolitik dan tidak memasukkan berita hoaks dan fitnah. Karena menurutnya, ketika fitnah sudah menjadi komponen politik, maka itu berbahaya.
Editor’s picks
"Kalau kita mau berpolitik hayuk kita berpolitik. Kalau kita mau berdemokrasi hayuk kita berdemokrasi. Tapi janganlah diisi dengan hoaks dan fitnah," ujarnya.
3. Beberapa daerah masih percaya isu Jokowi PKI
Saat ini, menurutnya, masih ada beberapa daerah yang percaya dengan isu-isu hoaks tentang Jokowi dan Ma'ruf. Hal itu terjadi lantaran fitnah yang dilontarkan berulang kali.
"Ada beberapa daerah yang masih percaya Jokowi PKI. Dua puluh persen masih percaya. Karena fitnahnya disampaikan berulang-ulang kali. Ketika fitnah disampaikan berulang-ulang, seperti kebenaran," kata Lukmanul.
4. Lukmanul: Jangan sebut Jokowi ingkar janji
Lukmanul menambahkan, kehadiran Hasto dan dirinya ke Aceh dianggapnya penting guna meluruskan isu-isu hoaks tentang kubu 01 yang berkembang. Dan ia mengingatkan agar Jokowi jangan dituding sebagai presiden ingkar janji.
"Kalau pun Pak Jokowi tidak memenuhi dari 10 janjinya tidak bisa kita langsung menghukumi dengan ingkar janji. Ini adalah kesalahan atau mempolitisasi agama," terang dia.