Ganjar Pranowo: Markas BPN di Jawa Tengah Gak Hidup
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Calon presiden nomor urut 01, Joko "Jokowi" Widodo, mengungkapkan bahwa elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin menurun 2 persen. Penurunan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf tersebut lalu dikaitkan dengan pindahnya markas Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga di Jawa Tengah.
Menanggapi hal itu, Gubenur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, yang juga kader PDIP, menganggap markas BPN yang dipindahkan ke Jawa Tengah tidak memberikan pengaruh apa-apa. Bahkan, ia menilai bahwa markas tersebut tidak berjalan.
1. Markas BPN disebut Ganjar tidak hidup di Jawa Tengah
Penurunan elektabilitas di Jawa Tengah yang dikatakan oleh Jokowi tersebut, dikatakan Ganjar, tidak ada kaitannya dengan pemindahan markas BPN. Menurutnya, markas BPN di Jawa Tengah tidak hidup. "Gak, markasnya aja gak hidup kok. Anda lihat saja sepi," kata Ganjar di Hotel Sultan, Jawa Tengah, Jumat (8/2).
2. Ganjar: Markas BPN membangunkan 'banteng' tidur
Editor’s picks
Lanjut Ganjar, keberadaan markas BPN di Jawa Tengah malah membangunkan 'banteng' yang sedang tidur. Banteng yang dimaksud adalah kandang PDIP yang basis suaranya memang terbanyak di Jawa Tengah. "Ya Anda pernah lihat gak (markas BPN)? Anda lihat aja. Markas itu kan membangunkan banteng tidur," jelas Ganjar.
3. Ganjar akan naikkan kembali elektabilitas Jokowi-Ma'ruf
Terkait penurunan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf di Jawa Tengah sendiri, Ganjar menyampaikan akan menaikkan kembali elektabilitasnya. Dan ia yakin Jokowi-Ma'ruf akan tetap menang di Jawa Tengah. "Ya naikkan lagi, kok repot. Turun-naik kan biasa saja. Saya juga mengalami waktu itu 'Ganjar akan memenangkan mutlak', tapi ya akhirnya gak mutlak-mutlak amat. Biasa saja, tapi menang," ujar dia.
4. Dengan kampanye, bisa kembali menaikkan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf di Jawa Tengah
Ada pun cara yang tepat menurut Ganjar untuk menaikkan kembali elektabilitas Jokowi-Ma'ruf adalah dengan berkampanye di Jawa Tengah. "Ya kampanye ke sana (Jawa Tengah," jelasnya.