Gatot Nurmantyo Dipastikan Hadir Terima Bintang Mahaputra dari Jokowi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Mantan panglima TNI Gatot Nurmantyo dikonfirmasi akan menghadiri acara penganugerahan tanda kehormatan Bintang Mahaputra dari Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Pemberian penghargaan Bintang Mahaputra itu akan dilakukan, Rabu (11/10/2020).
"Terkait Pak Gatot Nurmantyo, hadir, sudah ambil undangan dan pernyataan kesediaan menerima tanda kehormatan," kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono dalam keterangan tertulisnya, Selasa (10/11/2020).
Baca Juga: Jokowi Akan Beri Gelar Bintang Mahaputra kepada Gatot Nurmantyo
1. Selain Gatot, sejumlah mantan menteri juga akan dapat penghargaan Bintang Mahaputra dari Jokowi
Selain Gatot, sejumlah mantan menteri seperti mantan Menkominfo Rudiantara, mantan menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, dan mantan Menteri ESDM Ignasius Jonan juga akan hadir dan menerima penghargaan tanda kehormatan dari Jokowi.
Juga "para kepala staf angkatan periode lalu yang akan menerima tanda jasa, terkonfirmasi hadir," tutur Heru.
2. Mahfud yang mengabarkan pertama kali soal penghargaan Bintang Mahaputra untuk Gatot
Editor’s picks
Kabar pemberian penghargaan kepada Presidium KAMI Gatot Nurmantyo pertama kali itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
Lewat akun Twitter-nya, @mohmahfudmd, Mahfud mengatakan bahwa penghargaan tersebut akan diberikan Jokowi kepada mereka yang telah berjasa untuk Tanah Air.
"Tanggal 10 dan 11 November 2020, presiden akan menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional (PN) dan Bintang Mahaputera (BM). Yang dapat gelar PN antara lain SM Amin dan Soekanto. Yang dapat BM, antara lain, Gatot Nurmantyo dan Arief Hidayat," tulis Mahfud.
3. Mahfud sebut penghargaan diberikan tanpa pandang bulu
Mahfud mengatakan, penghargaan tersebut diberikan kepada semua mantan panglima TNI, mantan menteri, serta para pimpinan lembaga tinggi negara. Ia menegaskan, penghargaan itu harus diberikan dan tanpa pandang bulu.
"Pemerintah tahu bahwa memberi atau tidak memberi Bintang Mahaputra kepada Pak Gatot Nurmantyo (GN) pasti ada yang menyoal. Jika diberi dibilang untuk membungkam, jika tak diberi dibilang diskriminatif kepada yang kritis. Tapi, Bintang Mahaputra itu hak Pak GN seperti juga haknya Bu Susi Pudjiastuti dll," tulisnya lagi.
Baca Juga: Seperti Kampanye, Gatot Nurmantyo hingga Din Syamsuddin Deklarasi KAMI