Ini Cara Ma'ruf Menangkan Suara di Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten

Di Pilpres 2014, Jokowi kalah di Jawa Barat dan Banten

Jakarta, IDN Times - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin telah memetakan 10 daerah yang akan menjadi prioritas mereka. Dari 10 daerah, tiga yang menjadi fokus adalah Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten.

Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin menjabarkan cara-caranya untuk memenangkan suara kubunya di ketiga daerah itu. 

1. TKN akan gunakan kelompok masyarakat untuk raih suara di Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten

Ini Cara Ma'ruf Menangkan Suara di Jawa Barat, DKI Jakarta, dan BantenIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Dalam memenangkan suara di tiga daerah prioritas tersebut, Ma'ruf mengaku akan menggunakan kelompok masyarakat yang ada di sana. Sehingga, pendekatannya akan melalui kelompok masyarakat di daerah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.

"Di Banten ada kelompok apa saja, di DKI punya kelompok, Jawa Barat juga begitu dan semua kita gerakkan," kata Ma'ruf di kediamannya, Jalan Situbondo, Jakarta Pusat, Selasa (11/12).

Baca Juga: TKN: Jokowi-Ma'ruf Harus Menangkan 65 Persen Suara di Jawa Barat

2. Ketiga daerah dinilai Ma'ruf penting

Ini Cara Ma'ruf Menangkan Suara di Jawa Barat, DKI Jakarta, dan BantenIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Menurut Ma'ruf, dia tidak bisa menentukan mana yang akan menjadi prioritas utamanya untuk ketiga daerah tersebut. Ia menilai suara ketiga daerah itu sangat penting, sehingga harus menjadi prioritas utama semua.

"Ya tiga daerah itu semua prioritas, tidak ada yg lebih prioritas, tiga-tiganya prioritas dan dikerjaan secara bersama-sama gerakan-gerakan itu," ungkap dia.

3. TKN telah memetakan 10 daerah prioritas di Pilpres 2019

Ini Cara Ma'ruf Menangkan Suara di Jawa Barat, DKI Jakarta, dan BantenIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Sebelumnya TKN sudah memetakan 10 daerah prioritas. Ke-10 daerah tersebut adalah daerah-daerah, dimana suara Jokowi sempat kalah di Pilpres 2014. Ke-10 daerah tersebut antara lain, Aceh, Riau, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, Banten, Jawa Barat, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat, dan Gorontalo.

"Sebenarnya bukan daerah Banten saja. Kan memang menurut TKN itu 10 daerah, nah tapi prioritas itu 3 daerah," jelas dia.

Sementara di DKI Jakarta, Jokowi unggul dari Prabowo dengan persentase suara masing-masing 53,08 persen dan 46,92 persen. 

4. Maman: ini pertarungan sangat berat

Ini Cara Ma'ruf Menangkan Suara di Jawa Barat, DKI Jakarta, dan BantenIDN Times/Dokumen Pribadi

Maman Imanulhaq selaku Direktur Relawan TKN Jokowi-Ma'ruf mengungkap, dari 10 daerah menjadi prioritas TKN itu, khusus Jawa Barat ditargetkan meraup 65 persen suara.

Maman mengatakan bahwa relawan harus bergerak sistematis, masif, dan militan untuk "menggarap" 10 wilayah itu. Dia menilai, bahwa Pemilihan Presiden 2019 merupakan pertarungan yang sangat berat. 

"Lawan isu dan kebohongan pihak lawan dengan menunjukan prestasi Jokowi dan solusi yang ditawarkan capres-cawapres nomor 01," kata Maman.

Baca Juga: Jokowi Minta Bravo-5 Siapkan Isu untuk Tangkal Serangan Kubu Prabowo

5. Di Pilpres 2014, suara Jokowi kalah di Jawa Barat dan Banten

Ini Cara Ma'ruf Menangkan Suara di Jawa Barat, DKI Jakarta, dan BantenIDN Times/Sukma Mardya Shakti

Di Pilpres 2014, Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla, menghadapi Prabowo Subianto yang menggandeng Hatta Rajasa. 

Meski Jokowi-JK menang secara nasional, namun suara pasangan ini kalah di beberapa daerah. Dua di antaranya adalah Jawa Barat dan Banten. 

Prabowo-Hatta Rajasa unggul di Jawa Barat dengan 59,78 persen--berdasarkan hasil rekapitulasi tingkat provinsi di Komisi Pemilihan Umum. Sementara itu, Jokowi-JK hanya meraup 9.530.315 suara atau 40,22 persen.

Pasangan Prabowo-Hatta menang di 22 kabupaten/kota di Jawa Barat. Sedangkan, Jokowi-JK harus puas dengan keunggulan di hanya empat kabupaten/kota, yakni Kabupaten Subang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cirebon, dan Kota Cirebon.

Kekalahan juga dirasakan Jokowi di Banten. Di sini, Prabowo-Hatta meraup 3.192.671 (57,10 persen), sementara Jokowi-JK: hanya 2.398.631 atau 42,90 persen.

Baca Juga: Erick Thohir: Kampanye Ma'ruf Amin Akan Beri Kejutan

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya