Jokowi Harap MES Jadi Lokomotif Pengembangan Ekonomi Syariah

Jokowi sebut peran pendidikan pesantren sangat strategis

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menaruh harapan besar pada Masyarakat Ekonomi Syariah (MES). MES merupakan organisasi nirlaba yang bertujuan mengembangkan dan mempercepat penerapan sistem ekonomi serta keuangan syariah di Indonesia.

"Saya menaruh harapan besar pada MES untuk menjadi jembatan bagi seluruh pemangku kepentingan ekonomi syariah, untuk membangun ekosistem ekonomi syariah di negara kita, untuk membangun ekonomi inklusif yang memberdayakan dan mampu bertahan menghadapi berbagai macam krisis," ujar Jokowi seperti yang disiarkan langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (22/10/2021).

1. Jokowi ingin MES menjadi lokomotif pengembangan ekonomi syariah

Jokowi Harap MES  Jadi Lokomotif Pengembangan Ekonomi SyariahPresiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin melakukan Peringatan Hari Santri Nasional dan Peluncuran Logo Baru Masyarakat Ekonomi Syariah di Istana Negara pada Jumat (22/10/2021). (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Sebagai organisasi keumatan, Jokowi harap MES bisa menjadi lokomotif pengembangan ekonomi syariah yang membumi, yang menyentuh ekonomi umat secara langsung. Dia juga ingin agar MES banyak melahirkan wirausaha dari kalangan santri

"Karena itu kita harus mendorong munculnya lebih banyak entrepreneur, wirausahawan dari kalangan santri dan lulusan pondok pesantren. Orientasi santri seharusnya bukan lagi mencari pekerjaan, tapi sudah menciptakan kesempatan kerja bagi banyak orang. Menebar manfaat seluas-luasnya bagi umat," jelas Jokowi.

Baca Juga: Sederet Jurus BI Genjot Ekonomi Syariah dan Pulihkan Ekonomi RI

2. Peran pendidikan di pesantren, madrasah, hingga pendidikan tinggi Islam sangat strategis

Jokowi Harap MES  Jadi Lokomotif Pengembangan Ekonomi SyariahPresiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin melakukan Peringatan Hari Santri Nasional dan Peluncuran Logo Baru Masyarakat Ekonomi Syariah di Istana Negara pada Jumat (22/10/2021). (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Lelaki kelahiran Solo ini menuturkan, peran pendidikan di pesantren, madrasah, hingga pendidikan tinggi Islam sangatlah strategis. Menurutnya, mereka bisa mencetak lulusan yang inovatif dan berkewirausahaan.

"Mencetak lulusan yang mampu bersaing di pasar kerja. Dan menjadi wirausahawan sosial yang sukses," tutur Jokowi.

Dia melanjutkan, semangat entrepreneurship yang mulai tumbuh harus diikuti percepatan inklusi keuangan. Dukungan akses pembiayaan, tambahnya, sangat penting bagi tumbuhnya entrepreneur baru.

"Karena itu, pemerintah telah menyiapkan berbagai skema. Baik berupa program Mekar, program KUR, kemudian Bank Wakaf Mikro. Dan saya berharap pesantren dan para santri dapat memanfaatkan berbagai program pembiayaan ini dengan baik. Sehingga pesantren dan para santri dapat semakin berperan dalam memperkuat ekonomi umat," ucap dia.

3. Jokowi minta usaha kecil, mikro dan menengah beralih ke digital

Jokowi Harap MES  Jadi Lokomotif Pengembangan Ekonomi SyariahPresiden Jokowi dalam acara Peringatan Hari Santri Nasional dan Peluncuran Logo Baru Masyarakat Ekonomi Syariah di Istana Negara pada Jumat (22/10/2021). (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Lebih jauh, Jokowi juga menekankan pentingnya transformasi digital. Dia meminta agar usaha mikro, usaha kecil, dan usaha menengah di Indonesia bisa segera beralih ke digital.

"Kita harus terus mendorong usaha mikro, usaha kecil, usaha menengah kita untuk go digital. Masuk ke toko online, masuk ke market place, masuk ke e-commerce dan bisa masuk ke suplai chain nasional maupun global, dan menjadi pemain utama dalam pertumbuhan industri halal tingkat global," terang Jokowi.

Baca Juga: Jokowi: Indonesia Harus Menjadi Pusat Gravitasi Ekonomi Syariah

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya