Jokowi: Kasus COVID-19 Naik di 105 Kabupaten/Kota
Presiden Jokowi beri arahan kepada Kepala Daerah pada Selasa (26/10/2021). (dok. Biro Pers Kepresidenan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko “Jokowi” Widodo mengingatkan kepala daerah agar lebih waspada terhadap kenaikan kasus COVID-19 di sejumlah daerah. Jokowi mengatakan, saat ini terdapat 105 kabupaten/kota yang alami kenaikan kasus.
“Ada 105 kabupaten/kota di 30 provinsi yang kasus positifnya naik. Meskipun, sekali lagi, meskipun sedikit tetapi tetap ini harus diwaspadai. Ada 105 kabupaten dan kota," kata Jokowi saat memberikan pengarahan kepada para kepala daerah se-Indonesia secara virtual di Istana Merdeka, Senin (25/10/2021).
Baca Juga: Jokowi Minta Tak Ada Kerumunan Saat Libur Natal dan Tahun Baru
1. Jokowi minta pemimpin daerah mewaspadai kasus COVID-19 sekecil apa pun
Warga beraktivitas di zona merah COVID-19 RT 006 RW 01, Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (21/6/2021). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan.Melihat kenaikan kasus di sejumlah daerah, Jokowi meminta agar para pemimpin daerah mewaspadai kasus COVID-19 sekecil apa pun. Sejumlah daerah yang alami kenaikan kasus seperti Maluku Utara, Papua Barat, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, Gorontalo, Kalimantan Barat, serta Sulawesi Tenggara.
"Meskipun kecil merangkak naik, tetap harus diwaspadai. Artinya apa? Kenaikan itu ada meskipun kecil. Oleh sebab itu, saya minta gubernur, pangdam, kapolda mengingatkan kepada bupati, wali kota, kepada kapolres dan juga dandim, danrem agar tetap meningkatkan kewaspadaan, memperkuat tracing dan testing, dan juga tes betul-betul kontak eratnya dengan siapa," ujar Jokowi.
2. Penggunaan aplikasi PeduliLindungi harus dimaksimalkan
Editor’s picks
Ilustrasi aplikasi PeduliLindungi. (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)Mantan Wali Kota Solo ini kemudian mengingatkan agar semua pihak memaksimalkan penggunaan platform aplikasi PeduliLindungi, terutama untuk di mal, tempat-tempat wisata, dan pasar-pasar. Ia juga mengatakan, masih ada tempat-tempat yang belum menyediakan QR code PeduliLindungi, namun tetap dibuka.
"Controlling seperti ini harus diingatkan kepada keluarga kita, tempat-tempat wisata, mal, dan lain-lainnya harus terus diwaspadai dan dikontrol," tambahnya.
3. Jokowi minta kepala daerah percepat vaksinasi
Presiden Jokowi beri arahan kepada Kepala Daerah pada Selasa (26/10/2021). (dok. Biro Pers Kepresidenan)Selain itu, Jokowi juga memerintahkan kepala daerah untuk terus mempercepat vaksinasi guna melindungi masyarakat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Perlu saya ingatkan untuk daerah-daerah yang vaksinasinya masih rendah, masih di bawah 50 (persen) agar dikejar untuk bisa mencapai di atas 50 (persen) di bulan November, dan bisa mencapai di atas 70 (persen) di akhir Desember, akhir tahun, karena ini penting sekali dalam kita menjaga, melindungi rakyat kita dari terpaparnya COVID-19 dan juga yang berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi," jelas Jokowi.
Baca Juga: Jokowi Akan Terbang ke Roma untuk Hadiri KTT G20
Topik:
Berita Terkini Lainnya
