Jokowi Panggil Para Menteri Koordinator ke Istana, Bahas Apa Ya?
Jokowi memberi arahan dalam rapat terbatas pada Senin (14/9/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo memanggil para menteri koordinator ke Istana Kepresidenan, Rabu (16/9/2020). Menurut jadwal yang diterima IDN Times, para menko dipanggil Jokowi ke Istana pada pukul 09.30 WIB.
Menteri yang hadir yaitu Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, serta Menko Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD.
Apa yang dibahas Jokowi dengan para Menko?
1. Jokowi minta laporan dari Menko tentang isu yang mereka bidangi
Muhadjir Effendy memberikan keterangan pers di komplek Istana Negara pada Senin. (13/7/2020) (Dok. IDN Times/Biro Pers Kepresidenan)Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, mengatakan panggilan Jokowi hanya laporan rutin saja. Ia menyampaikan, orang nomor satu di Indonesia itu hanya meminta laporan terkait isu yang mereka bawahi.
"Evaluasi situasi umum saja. Presiden meminta penjelasan beberapa isu yang berada di dalam koordinasi masing-masing menko," kata Muhadjir saat dihubungi IDN Times, Rabu (16/9/2020).
Baca Juga: 10 Kantor di DKI Ditutup Sementara: 6 karena COVID-19, 4 Melanggar
2. Luhut ditunjuk Jokowi untuk menurunkan kasus di 9 provinsi dalam waktu dua minggu
Editor’s picks
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. (Dok. Kemenko Marves)Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi yang sekaligus menjabat sebagai Wakil Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Luhut Binsar Pandjaitan, ditugaskan Presiden Joko "Jokowi" Widodo menurunkan kasus positif COVID-19 di 9 provinsi.
Ke-9 provinsi tersebut mencakup DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Papua, dan Bali.
"Seperti telah disampaikan oleh Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo telah menugaskan kepada Menko Marves Yaitu Bapak Luhut Panjaitan dan Kepala BNPB yaitu Bapak Doni Monardo untuk dapat bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan pada Menteri Kesehatan yaitu Bapak Terawan untuk dapat menangani kasus COVID-19 di provinsi-provinsi ini," kata Wiku dalam keterangan persnya, Selasa (15/9/2020).
3. Luhut dapat 3 target dari Jokowi untuk diselesaikan dalam waktu dua minggu
IstimewaGuna menurunkan kasus di 9 provinsi tersebut, Luhut pun harus mencapai target-target yang telah ditetapkan. Target pertama yaitu penurunan kasus harian, kedua, peningkatan angka kesembuhan, dan yang ketiga, menurunkan angka kematian.
"Diminta oleh presiden agar target ini dapat dicapai dalam waktu dua minggu ke depan," ujar Wiku.
Baca Juga: Luhut Ditunjuk Presiden Turunkan Kasus COVID-19 di 9 Provinsi
Berita Terkini Lainnya
